kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dirjen Kemperin: Bukan LCGC, macet karena motor


Selasa, 17 September 2013 / 19:39 WIB
Dirjen Kemperin: Bukan LCGC, macet karena motor
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata memberikan sejumlah rekomendasi tempat wisata di Jabodetabek. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Emma Ratna Fury |

JAKARTA. Pemerintah menolak tudingan bahwa mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) memicu kemacetan jalan di beberapa kota termasuk Jakarta.

"Produksi LCGC hanya 3% dari produksi mobil nasional yang berkisar 1 juta unit mobil pada tahun ini," kata Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemperin di JI Expo Kemayoran Jakarta (17/9).

Ia menuding, biang keladi kemacetan bukanlah dari mobil LCGC tetapi ada dari faktor yang lain seperti membludaknya kendaraan bermotor, dan infrastruktur yang kurang memadai di Jakarta.

Apabila penjualan LCGC meledak di 2014, dapat diperkirakan akan berkontribusi sebesar 8% dari total produksi nasional. Porsi besarnya, yakni 92% masih dikuasai oleh produksi mobil jenis lain yang sudah eksis lebih dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×