Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan penyediaan kelistrikan selama Idul Fitri 1443 H berjalan aman dan lancar.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan segenap direksi dan para direktur regional melakukan pengawasan di berbagai lokasi guna memastikan kesiapan pasokan listrik.
Darmawan melanjutkan, dalam penyediaan kelistrikan di momen Idul Fitri kali ini, PLN telah mengimplementasikan digitalisasi termasuk untuk memprediksi potensi beban listrik.
"Prediksi beban H-1 dan kami mengambil keseimbangan berbasis prediksi tersebut, " terang Darmawan dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu (4/5).
Darmawan menambahkan, beban listrik sejumlah daerah yang sempat turun akibat mudik berpotensi kembali normal dalam waktu dekat seiring momen arus balik.
Untuk itu, PLN dipastikan juga melakukan persiapan untuk menghadapi lonjakan beban yang diprediksi kembali ke angka 28 GW hingga 29 GW.
Baca Juga: Pertamina, PLN, dan Astra (ASII) Raup Berkah dari Revisi Prospek Peringkat Indonesia
Merujuk paparan PLN kondisi kelistrikan pada sejumlah wilayah selama Idul Fitri dinilai berada pada level aman.
Untuk kelistrikan Jawa Madura dan Bali (Jamali) memiliki daya mampu mencapai 31,70 GW, beban puncak selama Idul Fitri mencapai 18,51 GW.
Sementara itu, beban puncak untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) berada pada angka 3,06 GW dengan daya mampu di level 4,72 GW.
Adapun, untuk regional Sumatera dengan daya mampu sebesar 7,18 GW, beban puncaknya selama momen Idul Fitri mencapai 5,33 GW.
Selanjutnya, beban puncak regional Kalimantan selama Idul Fitri mencapai 1,44 GW dengan daya mampu sebesar 2,46 GW.
Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo mengungkapkan, kebutuhan bahan bakar pembangkit masih berada di level aman.
"Seluruh energi Primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. HOP untuk energi Primer khususnya batubara berada di atas 15 hari," ungkap Hartanto.
Untuk mengawal Siaga Lebaran dan mengantisipasi puncak arus balik PLN menyiapkan total 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 posko mudik, 6.142 kendaraan dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
