kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Dollar menguat, Shell ikut menaikkan harga BBM


Selasa, 08 Juli 2014 / 10:49 WIB
Dollar menguat, Shell ikut menaikkan harga BBM
ILUSTRASI. Inilah 5 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah dengan Benar


Reporter: Azis Husaini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Shell Indonesia pengelola Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell sejak 1 Juli 2014 rupanya juga menaikkan harga bahan bakar minyak jenis Super di daerah Jabodetabek, dari sebelumnya hanya Rp 11.500 per liter menjadi Rp 11.750 per liter. Sebelumnya, Pertamina lebih dulu menaikkan harga BBM non subsidi Pertamax dan Pertamax Plus pada 1 Juli 2014 lalu.

Communication Manager PT Shell Indonesia, Inggita Notosusanto mengungkapkan, kenaikan harga BBM jenis Super Shell itu karena adanya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pada sebulan ini. Agar mengurangi beban konsumen, pada bulan ini, Shell bekerjasama dengan Citibank. Nantinya, pemegang kartu Citibank mendapatkan potongan sebesar Rp 100.000.

Syaratnya, konsumen harus melakukan pembelian BBM Shell senilai Rp 1.700.000 secara akumulasi dengan menggunakan kartu kredit Citibank. Promosi ini dilakukan untuk menyambut musim mudik yang sebentar lagi tiba.

Untuk stok. "Kami memastikan semua SPBU kami berkecukupan stoknya untuk melayani konsumen," ujar dia dalam surat elektronik kepada KONTAN, Senin (7/7).

Sayang, Inggita tidak dapat memberitahu jumlah stok BBM Shell. Seperti diketahui, saat ini jumlah SPBU Shell di beberapa mencapai 85 SPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×