kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong Kemandirian Pangan Lokal, ID FOOD Perluas Ekosistem Peternakan Bali


Minggu, 09 Oktober 2022 / 08:05 WIB
Dorong Kemandirian Pangan Lokal, ID FOOD Perluas Ekosistem Peternakan Bali
ILUSTRASI. Holding Pangan ID FOOD memperluas ekosistem peternakan sapi di Bali.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Pangan ID FOOD kembali memperluas ekosistem peternakan di Bali, khususnya komoditas sapi guna mendorong kemandirian pangan lokal. Direktur Komersial Holding Pangan ID FOOD Ardiansyah Chaniago mengatakan kontribusi ID FOOD dalam program perluasan ekosistem peternakan terintegrasi ini merupakan solusi untuk ketersediaan komoditas sapi di wilayah lokal Bali.  

“Bali merupakan wilayah destinasi wisata favorit, oleh karenanya terdapat potensi kebutuhan pangan sapi untuk di restoran maupun perhotelan lokal,”ujar Ardiansyah dalam siaran pers, Sabtu (8/10). 

Vice President Agro Holding Pangan ID FOOD Ferry Fardiansyah Marzuki menambahkan bahwa melalui program ini, ID FOOD bersama peternak Dinas Peternakan, dan stakeholders lainnya akan berperan dalam ekosistem peternakan terintegrasi, mulai dari proses unloading sapi ke tempat kandang penampungan, pemeriksaan ante mortem, penyembelihan, penggantungan sapi, deboning, penyimpanan di cold storage hingga distribusi daging. 

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Bulog Diminta Tak Berebut Gabah Saat Musim Gadu

“ID FOOD dorong kurangi ketergantungan impor daging, karena tidak dipungkiri restoran ataupun perhotelan lokal di wilayah Bali banyak terdapat impor, padahal daging sapi Bali memiliki banyak keunggulan,” ungkap Ferry.

Ferry melanjutkan program penguatan sektor peternakan terintegrasi ini pun telah dilakukan trial pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan – Ruminansia (RPH-R) di Kabupaten Badung beberapa hari lalu. Trial ini disaksikan oleh tokoh masyarakat Bali yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas yang membidangi Peternakan di Kota/Kabupaten se-Bali, Kepala Dinas yang membidangi Peternakan Kab. Indramayu, pelaku usaha daging dan sapi Bali, perguruan tinggi (Fakultas Peternakan IPB dan Fakultas Peternakan Universitas Udayana), Balai Besar Veteriner Denpasar.

"Upaya penguatan sektor peternakan ini juga mendorong peternak untuk melakukan peningkatan penggemukan sapi agar ukuran sapi semakin berbobot, peternak pun sejahtera dengan hilirnya didistribusikan ke industri perhotelan, UMKM dan lainnya,” pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×