Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) berkomitmen untuk mendukung hilirisasi industri dengan menyalurkan gas ke berbagai pabrik atau proyek industri.
Asal tahu saja, pada tahun ini, AGII meneken kontrak kerja sama selama 12 tahun dengan PT Timah Tbk (TINS). Lewat kerja sama ini, AGII akan memasok kebutuhan gas industri untuk proyek pengembangan smelter pemurnian timah berteknologi TSL Ausmelt Furnace milik TINS yang berada di Bangka Belitung.
Direktur AGII Agus Purnomo mengatakan, AGII sangat mendukung hilirisasi industri, termasuk pertambangan, yang kelak menghasilkan produk-produk bernilai tambah. Bentuk dukungan AGII dengan menyediakan pasokan gas yang dibutuhkan untuk proyek seperti smelter yang sedang dibangun oleh TINS.
Meski tidak menjelaskan secara rinci perihal kerja sama dengan TINS, Agus menuturkan bahwa ke depannya Aneka Gas Industri membuka peluang untuk memasok gas ke smelter-smelter lain yang membutuhkan.
“Dalam waktu dekat, beberapa perusahaan tambang dan smelter seperti Inalum, Freeport, Antam, Bukit Asam akan berkunjung ke Babel untuk melihat perkembangan proyek kerja sama kami dengan Timah,” ungkap dia dalam paparan publik virtual, Jumat (10/12).
Baca Juga: Target penjualan terlampaui, Aneka Gas (AGII) yakin kinerja positifnya berlanjut
Beberapa sektor industri lain juga merasakan manfaat keberadaan pasokan gas dari AGII. Sektor industri baja misalnya, ketika proyek-proyek infrastruktur mulai ramai lagi seiring penurunan kasus Covid-19, permintaan baja untuk menyokong proyek tersebut mengalami peningkatan.
Produksi baja sendiri tidak akan berjalan tanpa adanya pasokan gas seperti oksigen, argon, dan hidrogen. “Jadi AGII dapat menyediakan gas untuk produksi di pabrik-pabrik baja,” imbuh Agus.
Sekadar catatan, AGII memproduksi berbagai jenis gas, seperti oksigen, nitrogen, argon, karbondioksida, hidrogen, serta gas lainnya seperti acetylene, helium, gas steril, dan lain-lain.
Aneka Gas Industri termasuk pemimpin pasar di sektor gas industri mengingat memiliki pangsa pasar mencapai 45,5% per tahun 2020 lalu. Khusus di sektor gas medis, pangsa pasar AGII mencapai kisaran 75%--80%.
AGII memiliki 53 pabrik gas dan 106 stasiun pengisian gas (filling station) yang tersebar di 28 provinsi Indonesia. Perusahaan ini juga didukung oleh jaringan transportasi yang andal dan penggunaan teknologi digitalisasi baik dalam proses produksi maupun distribusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
