Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Institut Pertanian Bogor (IPB) menyatakan dukungan kepada pemerintah untuk mengembangkan tanaman buah seluas 400.000 hektare (ha). Salah satu dukungan IPB adalah dengan mengembangkan bibit unggul.
Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah dan BUMN untuk menghasilkan bibit unggul tanaman buah. IPB juga mengagas revolusi orange untuk mengembangkan penanaman pohon buah hingga 400.000 ha.
Dalam pengembangan ini, berbagai institusi dilibatkan selain Kemtan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian BUMN.
"Revolusi orange selain melakukan upaya peningkatkan produksi juga akan melakukan maret inteligence agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kriteria yang diminta pasar domestik maupun internasional," terangnya, Senin (9/5).
Agar mendorong minat petani menanam buah, maka pada bulan November 2016 nanti akan diselenggarakan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) di Kota Bogor bertaraf internasional.
Ia bilang, untuk tahun ini skalanya lebih internasional dan kita akan undang para buyer dari luar negeri. Sebagian besar merupakan negara tujuan ekspor buah Indonesia selama ini, salah satunya Jepang.
Herry mengatakan, FBBN tahun ini merupakan gelaran keempat yang dilaksanakan sejak tahun 2013. Untuk tahun ini tema festival adalah mengembangkan kapasitas dan kemampuan nasional untuk meningkatkan ekspor bunga dan buah nusantara secara revolusioner.
Herry manargetkan sekitar 500 pengunjung internasional dan 10.000 pengunjung domestik akan berpartisipasi secara langsung dalam FBBN 2016. Pengunjung internasional berasal dari kalangan bisnis internasional (importir/distributor/wholesaler), produsen makanan dan minuman olahan, hingga institusi negara tujuan ekspor Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
