kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung startup, Lippo luncurkan Venturra Capital


Jumat, 09 Oktober 2015 / 15:44 WIB
Dukung startup, Lippo luncurkan Venturra Capital


Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Venturra Capital, venture capital (VC) independen yang disponsori oleh Grup Lippo, mengumumkan peluncuran Venturra Capital Fund I dengan dana sebesar US$ 150 juta yang dipimpin oleh Rudy Ramawy, Stefan Jung, dan John Riady sebagai Managing Partners.

"Misi kami di Venturra adalah untuk menyediakan modal, pemberdayaan operasional dan akses pasar kepada para pendiri bisnis inovatif berbasis teknologi dan internet yang berpotensi untuk mengubah industri," ujar Managing Partner Venturra, Rudy Ramawy melalui keterangan pers kepada KONTAN, Jumat (9/10).

Rudy bilang, Venturra Capital akan memprioritaskan Indonesia dan Asia Tenggara, dan akan berinvestasi di perusahaan teknologi dalam tahap pertumbuhan awal yang bergerak di sektor kebutuhan konsumen berbasis teknologi, termasuk e-Commerce, pelayanan finansial, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

Kemitraan Rudy Ramawy, Stefan Jung, dan John Riady di Venturra menggabungkan rekam jejak yang kuat dalam investasi teknologi dan membangun perusahaan di berbagai industri.

Para mitra pernah berinvetasi di beberapa perusahaan seperti GrabTaxi, Traveloka, Bridestory, Munchery, HappyFresh,MatahariMall.com dan berbagai perusahaan start-up sukses lainnya.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan para wirausahawan hebat di Venturra dan berkontribusi ke dalam ekosistem digital yang dinamis dan berkembang dengan pesat di Indonesia dan Asia Tenggara,” ungkap Rudy Ramawy, yang sebelumnya merupakan Country Director Google Indonesia, dan sekarang juga menjabat sebagai Vice Chairman MatahariMall.com.

Dengan komitmen modal sebesar US$ 150 juta, Venturra akan berinvestasi di dalam ekosistem teknologi yang sedang berkembang pesat dan didukung oleh faktor penunjang makroekonomi jangka panjang.

“Kami telah melihat perkembangan luar biasa dalam industri teknologi di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir dimana kualitas para wirausahawan dan investor meningkat dengan sangat pesat. Kami ingin bekerjasama dengan pebisnis yang luar biasa untuk melahirkan pemimpin pasar di Asia Tenggara dan menggunakan pengalaman serta keahlian kami dalam membangun perusahaan berskala internasional," imbuh Managing Partner Stefan Jung.

Selain itu, Venturra juga memiliki hubungan kerjasama yang unik dengan Grup Lippo. Sebagai partner investor utama dalam hal pendanaan Venturra, Lippo sebagai salah satu grup layanan konsumen terbesar dan paling beragam di Indonesia akan membuka akses ke dalam ragam industri yang luas, jaringan bisnis regional, dan berbagai pimpinan perusahaan yang terkait.

Venturra akan mengkombinasikan kemandiriannya dan akses unik ini untuk membentuk kerjasama yang memberdayakan para founder startup dan membantu perusahaan startup untuk bertumbuh secara cepat sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada para pengguna dan juga imbal hasil secara konsisten kepada para investor.

Semua investasi di bidang teknologi yang dilakukan oleh Grup Lippo di bawah Lippo Digital Ventures (LDV) akan digabungkan dengan Venturra Fund I. Terkait dengan pendanaan ini, Managing Partner John Riady, yang juga merupakan Director Grup Lippo mengatakan, visi di Venturra adalah untuk bekerjasama dengan para wirausahawan handal untuk beberapa generasi mendatang.

Dengan demikian, seiring berjalannya waktu pihaknya bisa membentuk budaya dan institusi yang akan menjadikan kami perusahaan venture capital (VC) terdepan.

"80 tahun dari sekarang, kami ingin melihat ke belakang, melihat ke berbagai perusahaan paling transformatif di Asia Tenggara, dan berkata bahwa kami memiliki peran penting dan berkontribusi terhadap kesuksesan mereka. Asia Tenggara merupakan salah satu pasar ekonomi yang paling menjanjikan dengan jajaran wirausahawan terbaik di dunia," pungkas John Riady.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×