Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) terus memacu bisnis ritel produk kesehatan & kecantikan melalui Watsons. Salah satu strateginya melalui program promosi Watsons 8.8 Shopathon.
Program ini juga menjadi bagian untuk merayakan bulan kemerdekaan. "Promo spesial ini hadir sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 8 Agustus hingga 10 Agustus 2025," ungkap Manajemen DAYA dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/8).
Melalui program 8.8 Shopathon, pelanggan yang berbelanja di Watsons online bisa mendapatkan diskon hingga 70%, voucher hingga Rp 88.000, penawaran harga spesial, serta flash voucher 3x sehari, ditambah dengan flash sale spesial promo 8.8. Promo tersebut berlaku untuk ribuan produk dari kategori skincare, makeup, personal care, health, serta mom & baby care.
Baca Juga: Kronologi Dua Anggota Komisi XI DPR Jadi Tersangka Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Watsons memberikan beberapa kode promo, yakni: SHOPATON88K, diskon 88.000 dengan minimal pembelian Rp 350.000, serta SHOPATON50K, diskon 50.000 untuk minimal pembelian Rp 200.000. Watsons juga memberikan promo bebas ongkos kirim.
Selain itu, Watsons Club Member bisa mendapatkan tambahan diskon pada periode tanggal kembar. Extra discount eksklusif berlaku untuk sejumlah brand ternama seperti Make Over, Avene, Pepsodent, Studio Tropik, Sayap Mas, ESQA, Wardah, Maybelline, Cetaphil, Nutrimax.
Selain memperluas kanal digital, DAYA juga terus menambah jaringan gerai Watsons di Indonesia. Merujuk Annual & Sustainability Report, pada tahun 2024 DAYA membuka 28 gerai baru, dan merelokasi 11 gerai, sehingga jumlah total mencapai 179 gerai pada akhir tahun 2024.
Strategi ekspansi DAYA tampak membuahkan hasil terhadap kinerja keuangannya. Pendapatan bersih DAYA tumbuh 41,35% secara tahunan (yoy) dari Rp 945,77 miliar menjadi Rp 1,33 triliun. Laba bersih periode berjalan DAYA pun terdongkrak naik 74,04% (yoy) dari Rp 17,07 miliar menjadi Rp 29,71 miliar pada semester I-2025.
Baca Juga: Agar Pertumbuhan Ekonomi RI Ngebut Perlu Modal Jumbo dari Korporasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
