Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, perusahaan yang memproduksi lem dan perekat kayu lapis tak terlalu ingin muluk-muluk tentang target pendapatan mereka di tahun ini.
Maklum saja, produksi yang terus turun akibat kebakaran hutan dan juga turunnya volume permintaan mengakibatkan pendapatan mereka anjlok di tahun 2015 yang lalu.
Pendapatan mereka di tahun 2015 memang menurun dari Rp 132 miliar turun 10% menjadi Rp 118 miliar sementara laba mereka turun secara signifikan dari Rp 14 miliar menjadi Rp 9 miliar atau turun sebesar 35%.
"Jika kondisi alam memungkinkan, yah, kita mengincar 10%," kata Siang Hadi Widjaja, Presiden direktur PT Duta pertiwi Nusantara Tbk, Kamis (16/6)
Untuk kuartal pertama ini mereka telah mencatat pendapatan hingga Rp 34 miliar. Hasil ini menurun sebesar 8% dibandingkan dengan kuartal 1 2015 yang mencatatkan pendapatan hingga Rp 37 miliar.
Oleh karena itu mereka harus mengerek pendapatan mereka untuk mencapai target tersebut. Mereka masih mengandalkan strategi menjaga servis dan kualitas dengan selalu menyediakan pasokan saat pembeli hendak membeli barang mereka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News