Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. European Aviation Safety Agency (EASA) menaikkan rating kemampuan merawat pesawat Airbus A320 PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF). Rating dinaikkan usai otoritas penerbangan Eropa tersebut melakukan audit terhadap GMF pada 2-7 Maret 2010.
Menurut VP Quality Assurance & Safety GMF Fuad Abdullah, audit yang dilakukan EASA meliputi seluruh aspek perawatan seperti personil, fasilitas, training, peralatan dan prosedur kerja.
"Mereka melakukan audit rutin tahunan atas certificate approval EASA yang telah dimiliki GMF. Kedua, audit yang terkait langsung dengan penambahan rating A320 yang diajukan GMF," kata Fuad, Selasa (9/3). Hasil audit tersebut menunjukkan bahwa perusahaannya mampu memenuhi seluruh syarat EASA
untuk perawatan A320.
Dari hasil audit yang dilakukannya, EASA merekomendasikan GMF meminta kualifikasi personil untuk pekerjaan Non Destructive Testing (NDT) dari Eropa atau negara lain. Karena sesuai persyaratan EASA, personil NDT harus mendapatkan kualifikasi sesuai dengan European Standard 4179:2000 (EN 4179). Namun, sampai saat ini Indonesia belum memiliki standar tersebut.
GMF menargetkan dapat meningkatkan pendapatan menjadi US$ 180 juta tahun ini. Atau meningkat 12,5% ketimbang realisasi pendapatan 2009 sebesar US$ 160 juta. Sementara pendapatan 2008 mencapai US$ 165 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News