kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Edisi Terbatas, Antam (ANTM) Luncurkan Produk Emas Batangan Motif Batik


Jumat, 28 Oktober 2022 / 05:40 WIB
Edisi Terbatas, Antam (ANTM) Luncurkan Produk Emas Batangan Motif Batik


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia meluncurkan produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III. 

Logam mulia ini menghadirkan empat motif batik warisan budaya nusantara yang dituangkan dalam emas, yakni Batik Bokor Kencono, Batik Huk, Batik Srimanganti, dan Batik Mahkota Siger. 

Selain dikemas dalam bentuk emas batangan, keempat motif batik ini juga hadir dalam bentuk emas batik perhiasan berupa liontin.

Direktur Pengembangan Usaha ANTAM, Dolok R. Silaban mengatakan, peluncuran logam mulia edisi batik ini guna menjawab keinginan pelanggan untuk memiliki produk perhiasan eksklusif dari ANTM.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Catat Volume Penjualan Emas Melesat 31% Hingga Kuartal III-2022

Pada edisi ini, ada empat motif batik yang dituangkan pada produk emas batangan dan perhiasan liontin yang hanya diproduksi dengan jumlah terbatas.

Emas Batik Indonesia Seri III dibuat dalam kemasan khusus untuk meningkatkan nilai eksklusivitas produk, terutama bagi para kolektor yang telah mengoleksi emas batangan batik dari ANTAM sebelumnya.

“Hadirnya Emas Batik Indonesia Seri III dalam bentuk liontin ini merupakan salah satu inovasi produk ANTM dalam rangka memperkuat pasar emas Perusahaan. Kami berharap produk ini dapat menjadi koleksi dan pilihan investasi emas terbaik bagi masyarakat Indonesia,” kata Dolok dalam siaran pers, Kamis (27/10).

Dolok mengatakan, pada produk perhiasan liontin, keempat motif Emas Batik Indonesia Seri III tersebut dicetak dengan berat 8 gram, dengan kadar emas 91,7% atau EK-22. Sedangkan pada emas batangan, keempat motif batik dicetak dengan berat 10 gram dan 20 gram dengan kadar 999.9.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 943.000 Per Gram, Selasa (25/10)

Sepanjang Sembilan bulan pertama 2022, emiten pelat merah ini mencatatkan volume produksi emas unaudited yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 967 kg, Angka ini relatif stabil jika dibandingkan dengan capaian produksi emas pada periode sembilan bulan pertama tahun 2021.

Sejalan dengan tingkat produksi, penjualan emas unaudited ANTM pada pada periode ini mencapai 25.931 kg, meningkat 31% jika dibandingkan penjualan emas pada sembilan bulan pertama 2021 sebesar 19.870 kg. Kenaikan penjualan ini seiring dengan pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri.

“Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas ANTM pada  selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas. Selain itu, dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil turut mendukung pertumbuhan kinerja komoditas emas ANTM,” terang Direktur Operasi dan Produksi ANTM, I Dewa Wirantaya dalam siaran pers, Kamis (27/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×