Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Ekonomi yang tengah lesu tidak mematahkan langkah PT Blue Brid Tbk untuk membidik pertumbuhan bisnis. Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono optimistis perusahaan akan mencatat pertumbuhan dua digit hingga akhir tahun ini.
Perusahaan berkode saham BIRD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 17%-19% untuk tahun 2015. Dengan target tersebut, maka perusahaan membidik pendapatan sekitar Rp 5,56 triliun-Rp 5,66 triliun pada akhir tahun ini, dari perhitungan pendapatan Rp 4,75 triliun per akhir tahun 2014.
“Pelemahan ekonomi masih dalam pantauan efeknya ke perusahaan,” kataya kepada KONTAN, kemarin. Artinya, tinggal selangkah Blue Bird untuk mencapai target pendapatan perusahaan. Karena, BIRD telah mencatat pendapatan sebesar Rp 2,66 triliun per semester I/2015 atau tumbuh 16,41% dibandingkan posisi Rp 2,29 triliun per semester I/2014.
Pertumbuhan pendapatan yang tinggi ini tidak diikuti pertumbuhan laba. Misalnya, laba usaha tumbuh 11,51% menjadi Rp 610 miliar per semester I/2015 dibandingkan posisi Rp 547 miliar per semester I/2014. Serta laba komprehensi tumbuh 10,94% menjadi Rp 446 miliar per semester I/2015, dibandingkan posisi Rp 402 miliar per semester I/2014.
Guna menjaga laju pertumbuhan di tengah kelesuan ekonomi dan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), perusahaan memilih melakukan efisiensi dan mengutamakan kualitas pelayanan dan keamanan untuk penumpang dan pengemudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News