Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri kemasan fleksibel, PT Trias Sentosa Tbk (TRST) melanjutkan strategi ekspansi. Kali ini melalui entitas anak, PT Trias Toyobo Astria (TTA).
TTA akan menambah kapasitas produksi BoPET (Biaxially-oriented Polyethylene Terephthalate) atau poliester plastik film. Investasi yang dikucurkan untuk ekspansi ini mencapai US$ 60 juta - US$ 72 juta.
Direktur Utama Trias Toyobo Astria Sugeng Kurniawan mengungkapkan, ekspansi pabrik dan penambahan mesin ini bisa mendongkrak kapasitas produksi BoPET sekitar 20%-25%. Adapun saat ini utilisasi sudah mencapai 100% dengan kapasitas produksi 22.000 ton per tahun.
Penambahan kapasitas ini juga sebagai strategi mengantisipasi pertumbuhan pasar domestik dan luar negeri terhadap produk poliester plastik film. Juga menyesuaikan kualitas produk yang terus berkembang di masa mendatang.
"Kami optimistis konsumsi akan terus meningkat. Jadi tambahan kapasitas produksi ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, juga kualitas produk ke depannya," terang Sugeng dalam acara virtual yang digelar Kamis (1/9).
Baca Juga: Gelontorkan Investasi US$ 48 Juta, Trias Sentosa (TRST) Siap Genjot Produksi Kemasan
TTA akan memulai konstruksi pabrik pada kuartal I-2024. Ekspansi dan penambahan mesin baru dijadwalkan rampung dan mulai beroperasi pada kuartal IV-2025. Estimasi dari ekspansi ini akan menambah jumlah tenaga kerja hingga 125 orang.
Hingga periode Juni 2022, produk dari TTA ini diserap oleh pasar domestik dan ekspor dengan porsi yang relatif berimbang. Adapun kontribusi TTA terhadap pendapatan konsolidasi TRST sekitar 15%.
Selain ke Jepang, Trias Sentosa Grup juga melakukan ekspor ke sejumlah negara. Penjajakan pasar baru terus dilakukan seiring dengan potensi tumbuhnya permintaan, seperti dari industri fast moving consumer goods (FMCG).
"Ekspornya biasa ke Australia dan beberapa negara di Asia. Kami masih yakin konsumsi di Indonesia juga masih meningkat, masih ada potensi di domestik atau pasar di luar negeri," ujar Sugeng yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Trias Sentosa.
Sebagai informasi, produk utama dari Trias Sentosa Grup adalah biaxially oriented polypropylene (BOPP) film dan poliester film yang digunakan secara luas sebagai aplikasi bahan kemasan untuk berbagai jenis barang.
Produksi perusahaan bersandi TRST di Bursa Efek Indonesia ini berasal dari anak usaha, entitas asosiasi dan joint venture. Meliputi Tianjin Sunshine Plastics Co.Ltd, PT Trias Toyobo Astria, PT Trias Spunindo Industri, PT Unggul iaga Sentosa, dan PT Toyobo Trias Ecosyar.
Sepanjang Semester I-2022, TRST mencetak penjualan neto senilai Rp 2,02 triliun, naik 18,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. TRST meraih laba bersih sebesar Rp 98,87 miliar.
Penjualan TRST ke pasar domestik dan ekspor relatif berimbang. Penjualan yang didapat dari pasar Indonesia senilai Rp 1,03 triliun, sedangkan dari luar Indonesia sebesar Rp 988,84 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News