kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.342   -89,00   -0,54%
  • IDX 7.179   37,03   0,52%
  • KOMPAS100 1.047   6,15   0,59%
  • LQ45 816   4,20   0,52%
  • ISSI 225   1,68   0,75%
  • IDX30 427   2,86   0,67%
  • IDXHIDIV20 507   3,33   0,66%
  • IDX80 118   0,68   0,58%
  • IDXV30 120   1,08   0,91%
  • IDXQ30 140   0,75   0,54%

Ekspor barecore ditarget capai US$ 500 juta


Kamis, 21 Mei 2015 / 13:54 WIB
Ekspor barecore ditarget capai US$ 500 juta
ILUSTRASI. Kadin memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan sebesar 5,2% hingga 5,5%. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

SOLO. Indonesia menargetkan ekspor barecore menjadi senilai US$ 500 juta selama 2015. Potongan kayu sengon yang direkatkan menjadi sehingga mirip kayu lapis (tripleks) untuk furnitur dan dinding ini banyak diekspor ke China dan Taiwan.

Ketua Umum Indonesia Barecore Association (IBcA) Hari Mulyono didampingi Wakil Ketua Umumnya Soemardji Sardono dan Sekjen IBcA Setyo Wisnu Broto, di sela rapat koordinasi di Solo, Kamis (21/5) mengatakan nilai ekspor tersebut meningkat dibanding 2014.

Barecore merupakan kayu olahan yang dibuat dari kumpulan potongan kayu melalui proses pengeleman dan pengepresan.

Hari Mulyono mengatakan ekspor komoditas yang dibuat dari potongan kayu sengon itu pada 2014 mencapai US$ 450 juta. "Tahun ini ditargetkan bisa naik menjadi US$ 500 juta  dengan tujuan utama Tiongkok dan Taiwan," katanya.

Ia menyebutkan pasar produk tersebut masih terbuka lebar dan Indonesia menguasai pasar di negara tujuan ekspor tersebut sebesar 90% dari kebutuhan antara 4.000-5.000 kontainer per bulan. "Kami juga akan mengembangkan terus penanaman pohon sengon di luar Jawa," katanya.

Wakil Ketua Umum IBcA Soemardji Sardono mengatakan pengembangan tanaman sengon di luar Jawa selain dimaksudkan untuk memenuhi bahan baku pembuatan barecore juga sekaligus dalam penggalakkan hutan rakyat dan juga menjaga lingkungan agar lebih baik dan tidak mudah longsor.

Ia mengatakan sementara ini perusahaan pembuatan barecore hanya terpusat di Pulau Jawa yang jumlahnya mencapai 150 perusahaan. Perusahaan sebanyak itu menyerap tenaga kerja secara langsung sebanyak 30.000 orang.

"Ya kalau kami hitung secara keseluruhan baik yang menyediakan bahan baku, pekerja langsung, petani bisa mencapai 100.000 orang, " katanya.

Sekjen IBcA Setyo Wisnu Broto mengatakan organisasi itu memang masih baru dan dibentuk 5 Mei 2015, tetapi usaha bidang tersebut mempunyai prospek cerah untuk mendulang devisa.

Ia mengatakan anggota IBcA dalam menggalakkan ekspor akan tetap melestarikan hutan dan tidak menebang pohon seenaknya. "Untuk memenuhi bahan baku, kami juga mengembangkan hutan rakyat dengan tanaman utama pohon sengon," katanya. (Joko Widodo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×