Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Kinerja ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) cukup cerah. Hingga September 2013, ekspor mobil TMMIN tercatat sebanyak 89.223 unit.
Executive General Manager External Affairs TMMIN, Bob Azam bilang, kinerja ekspor pada September 2013 tumbuh sekitar 4% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, kontribusi ekspor terbesar berasal dari Toyota Fortuner sebanyak 34.119 unit. "Ekspor Toyota Fortuner mencapai 4.000 unit per bulan atau sekitar 38% dari total ekspor," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (29/10).
Sedangkan ekspor Toyota Innova sebanyak 14.597 unit atau 16,36%. Sisanya sebanyak 40.507 unit atau 45,4% merupakan produk mobil lainnya. Sampai akhir tahun ini, perusahaan itu menargetkan bisa mengekspor 122.448 unit kendaraan atau tumbuh 6,93% dari realisasi ekspor tahun lalu.
Sementara itu, Bob bilang, hingga kuartal III-2013, produksi kendaraan TMMIN juga masih sesuai target. Sampai September 2013, perusahaan itu telah memproduksi 122.000 unit kendaraan untuk memasok pasar domestik maupun ekspor. "Target kami sampai akhir tahun bisa memproduksi 160.000 unit kendaraan," katanya.
Dari jumlah produksi TMMIN ini, Bob bilang, sebanyak 60% dipasarkan di dalam negeri dan sisanya diekspor ke berbagai negara. Setidaknya, saat ini, Toyota telah mengekspor mobil ke sekitar 70 negara.
Selain itu, Toyota tidak hanya mengekspor kendaraan utuh alias completely build up (CBU), tapi juga bagian kendaraan yang dirakit di negara tujuan (completely knock down). "Beberapa negara tujuan ekspornya antara lain Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Karibia," ungkap Bob
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News