Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Electrum, perusahaan patungan antara TBS Energi Utama dan Gojek Indonesia, berharap penggunaan kendaraan listrik ke depan dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Tanah Air.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya yang masif berbagai pihak untuk menyediakan ekosistem kendaraan listrik yang dapat memberikan kenyamanan dan manfaat.
"Kita akan fokus membuat bagaimana masyarakat ingin menggunakan kendaraan listrik, dan menurut saya ini akan menjadi lifestyle. Untuk itu, pertama kita harus buat kendaraan yang lebih nyaman, kedua lebih ekonomis, dan terakhir menjadi kebanggaan," kata Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir dalam keterangan resminya, Kamis (27/1).
Menurut Pandu, upaya bersama diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya ingin beralih menggunakan kendaraan yang rendah emisi tersebut. Sementara saat ini edukasi kepada masyarakat masih dinilai kurang.
Bulan ini, Electrum menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro, perusahaan teknologi baterai swap dari Taiwan. Melalui MoU tersebut, Electrum dan Gogoro akan bekerja sama memperkuat pengembangan ekosistem motor listrik di Indonesia.
Baca Juga: Gaet Gogoro, Electrum Realisasikan Ekosistem Kendaraan Listrik
Sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor EV Indonesia, kata Pandu, tujuan Electrum adalah untuk mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia.
Untuk mewujudkan tujuan itu, dia melihat perlu penerapan teknologi dan proses yang bertaraf internasional. Atas dasar itu, pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas dan energi yang efisien.
"Sudah menjadi fokus kami untuk terus memberikan solusi transportasi lebih ramah lingkungan ke Indonesia, didasari oleh misi kami untuk memelihara lingkungan hidup dan masyarakat yang kami layani, serta berkontribusi pada kemandirian energi dan inisiatif iklim nasional," kata Pandu.
Kolaborasi antara Electrum dan Gogoro, lanjut Pandu, sejalan dengan komitmen TBS Energi Utama dan Gojek untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2030, serta investasi TBS Energi Utama dalam energi bersih dan terbarukan pada periode waktu yang sama.
"Kami percaya bahwa momentum yang diciptakan dari kolaborasi kami dengan Gogoro serta gabungan pengetahuan dan upaya kami akan menjadi katalis perkembangan ekosistem EV di Indonesia," ujar Pandu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News