kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elnusa (ELSA) gunakan metode HWU untuk mendukung pengeboran di Blok Mahakam


Senin, 11 Januari 2021 / 15:39 WIB
Elnusa (ELSA) gunakan metode HWU untuk mendukung pengeboran di Blok Mahakam
Pengeboran migas di Blok Mahakam yang didukung Elnusa.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU) Drilling EHR-12 yang di fabrikasi secara mandiri untuk kegiatan pengeboran sumur baru di Blok Mahakam.

VP of Well Construction and Intervention Pertamina Hulu Mahakam, Fata Yunus mengungkapkan penggunaan HWU menggantikan peran Jack up Rig dalam kegiatan pengeboran sumur baru. HWU umumnya digunakan untuk kerja ulang sumur tua sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya kembali.

Fata melanjutkan, pekerjaan pengeboran menggunakan HWU EHR-12 ini akan berlangsung selama tiga bulan dan memiliki target pengeboran sebanyak lima sumur. Hingga saat ini, Elnusa telah sukses menyelesaikan pengeboran sumur pertama pada kedalaman 1215 meter, dalam waktu 19 hari.

Baca Juga: Tekmira Balitbang ESDM kembangkan anoda baterai dari batubara

“Keberhasilan ini merupakan buah karya sinergi Anak Perusahaan Pertamina, PHM dan Elnusa yang konsisten terus semangat mengembangkan inovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam menjaga produksi migas nasional di tengah pandemi COVID-19." ungkap Fata dalam keterangan resmi, Senin (12/1).

Ia menambahkan, proses pengeboran berlangsung dengan aman berkat kolaborasi solid antara PHM dan Elnusa, mulai dari desain, fabrikasi peralatan dan eksekusi.

Fata pun mengapresiasi seluruh tim dan mitra kerja yang terlibat termasuk Elnusa selaku pelaksana kerja yang diklaim telah berhasil membuka peluang besar ke depannya dengan upaya terobosan teknologi baru guna meng-unlock cadangan minyak dan gas di wilayah kerja Mahakam.

Sementara itu, Direktur Operasi & Pengembangan Usaha Elnusa Arief Riyanto mengungkapkan penggunaan HWU untuk pengeboran pada sumur baru ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. 

"Berbeda dengan beberapa negara lain, umumnya pengeboran dengan HWU Drilling dilakukan untuk melakukan pengeboran sumur lanjutan. Kami berharap bahwa inovasi pengeboran ini dapat lebih mendorong upaya peningkatan produksi migas di Pertamina dan Indonesia," kata Arief.

Baca Juga: Begini rencana PGN dalam percepatan masterplan infrastruktur gas bumi 2021-2023

Ia menambahkan, sepanjang proses perjalanan dari awal hingga saat ini, Elnusa membuktikan komitmennya melalui aspek safety, quality, ketepatan waktu bekerja dan juga kinerja operasi yang mampu memberikan penurunan durasi dan penekanan biaya pengeboran dengan harapan ke depan akan lebih banyak sumur yang di bor dengan nilai keekonomian yang lebih menguntungkan. Selain itu, yang utama tetap menjaga protokol kesehatan covid-19 selama berlangsung pekerjaan. 

“Dengan kinerja HSSE Elnusa yang terbuki unggul, Elnusa berkeyakinan semakin mantap dan mampu memberikan service terbaik dengan total solution dan tentunya hal tersebut juga dapat membantu membuka peluang baru Elnusa untuk menciptakan market baru yang cukup besar dalam membantu antar perusahaan Pertamina, non-Pertamina maupun Pemerintah untuk capaian kinerja pada produksi migas,” pungkas Arief.

Selanjutnya: Elnusa (ELSA) kenalkan Elbike, motor listrik dari program inovasi korporat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×