kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Elnusa (ELSA) Teken MoU dengan KHAN Co., Berikut Rincian Kerjasamanya


Senin, 20 Maret 2023 / 22:57 WIB
Elnusa (ELSA) Teken MoU dengan KHAN Co., Berikut Rincian Kerjasamanya
ILUSTRASI. Tahun 2023 Elnusa telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) berkisar Rp500 miliar.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan Khan Offshore dalam decommissioning, commissioning, Offshore Hook Up and Carry Over (HUC), Pipe Laying Construction serta O&M/P&M kontribusi untuk pengembangan offshore Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) capability bagi Elnusa.

Dikutip dari siaran pers ELSA, Senin (20/3), kerjasama keduanya ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora dan disaksikan langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia dan SKK Migas pada 14 Maret 2023 lalu di Korea Indonesia Offshore Kongres 2023

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini mengatakan Penandatanganan MoU ini sebagai peluang yang menjanjikan ke depan untuk keberlanjutan bisnis.

Baca Juga: Buktikan Keunggulan Pengelolaan SDM, Elnusa Petrofin Raih Penghargaan Anugerah BUMN

“Penandatanganan MoU ini merupakan kolaborasi industri antara delegasi Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea, Kami melihat prospek ini akan besar di depan sebagai peluang pengembangan bisnis Elnusa dan sebagai salah satu bentuk peran Elnusa dalam mendukung program Pemerintah,” ujar Ratih dalam keterangan resminya, Senin (20/3).

Dilansir dari laman SKK Migas, anjungan lepas pantai yang saat ini banyak beroperasi di perairan Indonesia yang berjumlah 635 unit, yang terdiri atas platform yang masih dioperasikan sebanyak 512 unit, platform tidak beroperasi sebanyak 116 unit, platform telah already abandonment sebanyak 7 unit, akan berhenti beroperasi seiring dengan berkurangnya cadangan migas karena produksi.

Oleh sebab itu, dengan tidak aktifnya anjungan tersebut diperlukan usaha untuk mengembalikan lingkungan operasi ke kondisi awal sesuai dengan aspek safety fasilitas dan lingkungan hidup.

Persebaran platform terbanyak adalah disekitar Jawa Barat, Jakarta dan Banten serta Lampung yang mencapai sekitar 339 platform diikuti di selat Makassar yang berjumlah 193 platform.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Torehkan Pertumbuhan Laba Bersih 248% pada Tahun 2022

Dari sisi KKKS, yang terbanyak adalah PHE ONWJ yang mencapai 73 platform, kemudian EMP Gebang sebanyak 14 platform dan PHE OSES sebanyak 11 platform.

“Melalui kehadiran Korporasi KHAN Co., Ltd ini juga diharapkan dapat membangun kolaborasi untuk menciptakan kebermanfaatan ekonomi yang berkelanjutan terhadap platform yang sudah tidak beroperasi tersebut dan tentunya menjadi peluang bisnis bagi Elnusa ke depan,” tutup Ratih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×