kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EMTK getol koleksi situs-situs online


Kamis, 30 April 2015 / 11:14 WIB
EMTK getol koleksi situs-situs online
ILUSTRASI. Asap mengepul di atas tangki bahan bakar menyusul dugaan serangan drone di Sevastopol, Krimea, 29 April 2023. Rusia Intensifkan Serangan Udara ke Ibu Kota Ukraina.


Reporter: Dityasa H Forddanta, Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Laju bisnis belanja online alias e-commerce yang diprediksi melaju kencang di tahun-tahun mendatang membuat pebisnis kakap terus berinvestasi di toko virtual ini. Salah satunya PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK), lewat anak usaha PT Kreatif Media Karya (KMK).

Menurut Alvin W. Sariaatmadja, Direktur Utama Elang Mahkota Teknologi, perusahaan ini sengaja mendirikan KMK untuk fokus di bisnis online, seperti media online, game online dan belanja online. "Sejak 2012 sampai sekarang, kami mengeluarkan investasi kurang lebih Rp 1 triliun," katanya, Rabu (29/4).

Namun, Alvin tidak bersedia memberi informasi perihal jumlah dana yang disiapkan Elang Mahkota di bisnis online ini. Yang jelas, pihaknya sudah menyiapkan dua strategi bisnis untuk bisa mengepakkan sayap bisnis online.

Pertama, Elang Mahkota bakal merintis dan mengembangkan bisnis online secara mandiri. Kedua, berinvestasi di perusahaan sejenis yang sudah berjalan. "Dan yang punya kesesuaian visi dengan kami," timpalnya.

Dengan strategi tersebut, hingga kini portofolio bisnis online KMK mencapai puluhan institusi. Mulai dari bisnis media, serta tak ketinggalan situs belanja online, seperti vocer makan lakupon.com, situs pencari kerja karir.com, situs e-commerce berbentuk marketplace, yakni bukalapak.com, dan yang terbaru bobobobo.com.

Selain itu masih ada situs e-commerce marketplace properti rumah.com. "Kami berinvestasi di 15 perusahaan online. Saat ini, kami sedang dalam penjajakan bisa  berinvestasi di tiga perusahaan online," ucapnya tanpa menyebut dana  yang disiapkan dan identitas perusahaan incaran.

Yang pasti, ketiga perusahaan tersebut adalah di bidang belanja online dan media online domestik. Menurut Alvin, fokus KMK memang mengembangkan bisnis online yang berbasis di dalam negeri.

Rencana IPO di 2017

Kiat mengoleksi portofolio investasi di beberapa perusahaan belanja online merupakan strategi KMK untuk bisa menjadi perusahaan terbuka pada 2017. "Kami memiliki niatan agar KMK bisa initial public offering (IPO) dalam satu tahun atau dua tahun ke depan," tuturnya.

Alvin optimistis, saat IPO nanti, kinerja KMK yang dikendalikan 100% oleh EMTK , pertumbuhannya bisa signifikan. Tanpa menyebut target pertumbuhan, dia bilang, saat ini kontribusi KMK ke induk perusahaan masih kecil.

Uniknya, meski ekspansi di bisnis online, EMTK belum berniat mendirikan belanja online sendiri karena sudah memiliki televisi (TV) shopping di O Channel.          n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×