kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.708   5,00   0,03%
  • IDX 8.696   38,95   0,45%
  • KOMPAS100 1.190   7,20   0,61%
  • LQ45 853   4,53   0,53%
  • ISSI 313   3,34   1,08%
  • IDX30 441   2,64   0,60%
  • IDXHIDIV20 508   1,52   0,30%
  • IDX80 133   0,97   0,73%
  • IDXV30 140   0,68   0,49%
  • IDXQ30 140   0,46   0,33%

Eni Umumkan Temuan Gas di Lepas Pantai Kalimantan Timur dengan Potensi 1 TCF


Rabu, 10 Desember 2025 / 09:40 WIB
Eni Umumkan Temuan Gas di Lepas Pantai Kalimantan Timur dengan Potensi 1 TCF
ILUSTRASI. Eni melaporkan temuan gas baru dari sumur eksplorasi Konta-1 yang diperkirakan terdapat sekitar 600 miliar kaki kubik (Bcf) gas in place


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Eni melaporkan temuan gas baru dari sumur eksplorasi Konta-1 yang berada di Wilayah Kerja Muara Bakau, Cekungan Kutai, sekitar 50 kilometer dari pesisir Kalimantan Timur.

Berdasarkan rilis resmi di lama perusahaan pada Selasa (9/12/2025), ENI memperkirakan terdapat sekitar 600 miliar kaki kubik (Bcf) gas in place, dengan potensi tambahan yang dapat mendorong total sumber daya menembus lebih dari 1 triliun kaki kubik (TCF).

Sumur Konta-1 dibor hingga kedalaman 4.575 meter pada perairan sedalam 570 meter. Eni menemukan gas pada empat lapisan batu pasir berumur Miosen dengan kualitas petrofisika yang dinilai baik.

Uji produksi (DST) yang dilakukan pada salah satu reservoir menunjukkan laju alir mencapai 31 juta kaki kubik per hari (mmscfd) gas dan sekitar 700 barel kondensat per hari. Berdasarkan hasil DST tersebut, sumur ini diperkirakan memiliki potensi produksi multi-pool hingga 80 mmscfd gas dan sekitar 1.600 barel kondensat per hari.

Baca Juga: Begini Strategi Caturkarda Depo (DEPO) yang Incar Penjualan Rp 3 Triliun di 2026

Eni menyebut temuan ini berada dekat fasilitas eksisting dan berdekatan dengan temuan lain, sehingga membuka peluang efisiensi dalam pengembangan. Perusahaan kini mengkaji opsi percepatan pengembangan lapangan.

Temuan tersebut juga meningkatkan keyakinan untuk melanjutkan kampanye pengeboran eksplorasi di Cekungan Kutai, termasuk rencana pengeboran empat sumur tambahan pada 2026.

Konta-1 berada dalam pengelolaan Muara Bakau PSC dengan Eni sebagai operator yang memegang porsi 88,334%, sementara sisanya dimiliki Saka Energi. Wilayah kerja ini menjadi bagian dari 19 blok, 4 di Indonesia dan 5 di Malaysia, yang akan dikelola perusahaan patungan baru antara Eni dan Petronas.

Entitas ini dirancang untuk menggabungkan portofolio komplementer dan kekuatan teknis guna mengembangkan sedikitnya delapan proyek baru dan mengebor 15 sumur eksplorasi dalam lima tahun ke depan, dengan rencana investasi lebih dari US$ 15 miliar.

Untuk diketahui, Eni telah beroperasi di Indonesia sejak 2001 dan saat ini memiliki portofolio luas di tahap eksplorasi hingga produksi. Produksi entitas dari lapangan Jangkrik dan Merakes di Kalimantan Timur mencapai sekitar 90.000 barel setara minyak per hari.

Selanjutnya: Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Raup Hampir 40 Juta Yuan dari IPO Moore Threads

Menarik Dibaca: IHSG Mencoba Berbalik Arah, Naik 0,2% Pada Rabu Pagi (10/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×