Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Pemerintah tengah mengejar pembangunan jaringan gas (jargas) pada tahun ini. Salah satu provinsi yang mendapatkan jatah pembangunan jargas pada 2017 ini adalah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Seperti dilansir dari website Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah berencana membangun 2.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Provinsi Aceh. Sebelumnya pemerintah juga telah membangun 4.000 SR jargas di daerah paling ujung Barat Indonesia tersebut.
Dengan begitu, total jargas yang dibangun di Aceh bisa mencapai 6.000 SR pada tahun ini. "Kami sudah membangun jaringan gas di Kota Lhokseumawe dari tahun 2009 hingga tahun 2016 hampir 4.000 SR. Tahun ini direncanakan akan dibangun 2.000 SR lagi," ujar Jonan, Jumat (21/7).
Ke depan, Jonan bilang pemerintah akan memprioritaskan daerah yang memiliki gas bakal dibangun jargas. Kata Jonan, ini menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo.
Pemerintah juga memberikan kewajiban kepada perusahaan mengalokasikan sebagian produksi gas untuk masyarakat di program gas rumah tangga.
Pembangunan jaringan gas kota di Aceh dan wilayah lain merupakan upaya pemerintah mendekatkan akses energi yang bersih dan murah bagi masyarakat.
Penggunaan gas bumi untuk rumah tangga juga menghemat impor LPG 20.000 ton per tahun dan penghematan subsidi mencapai Rp 141 miliar. Pembangunan jargas dengan dana APBN telah dilakukan pemerintah sejak 2009 dan hingga 2016, telah terbangun 185.991 SR di 14 provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News