kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ESDM batal revisi formula harga batubara acuan


Kamis, 14 Juli 2016 / 17:11 WIB
ESDM batal revisi formula harga batubara acuan


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dikky Setiawan

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) batal merevisi formula harga batubara acuan (HBA). Padahal, rencana revisi formula HBA tersebut sudah bergulir sejak tahun 2015. Sejumlah kalangan pun sudah menyampaikan usulan formula HBA.

"Formula HBA masih menggunakan yang selama ini dipakai," kata Sujatmiko, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM.

Sujatmiko menjelaskan, dianulirnya revisi formula HBA lantaran harga batubara belum membaik. Dia bilang, perubahan formula HBA berdampak negatif ke pasar, sehingga semakin menekan harga komoditas.

"Kami khawatir perubahan formula HBA menjadi sentimen negatif ke pasar," jelasnya.

Asal tahu saja, Formula HBA mengacu pada empat index yang dipakai yakni Indonesia Coal Index, Index Platts-59, New Castle Export Index (NEX) dan New Castle Global Coal Index (GC). Porsi masing-masing index sebesar 25%.

Revisi formula HBA bertujuan untuk mencerminkan harga batubara Indonesia sesungguhnya. Pasalnya, Indonesia merupakan penghasil terbesar batubara kalori rendah. Namun, harga batubaranya malah mengacu pada index pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×