kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

ESDM targetkan penambahan kapasitas pembangkit 2021 capai 11,37 GW


Jumat, 15 Januari 2021 / 17:26 WIB
ESDM targetkan penambahan kapasitas pembangkit 2021 capai 11,37 GW
ILUSTRASI. Petugas memeriksa panel surya terapung sebelum peresmian Pembangunan pertama PLTS Terapung Cirata


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penambahan kapasitas pembangkit pada 2021 mencapai 11,37 GW.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan sepanjang tahun lalu penambahan pembangkit EBT mencapai 10,5 GW didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

"Tahun 2020 10,5 GW kontribusi PLTA memang dari awal sudah besar, ada PLTA Poso 66 MW. Angka (tahun ini) diharapkan akan semakin baik karena semakin menarik dan menguntungkan," ungkap Dadan dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (14/1).

Baca Juga: Kementerian ESDM targetkan PLTS atap capai 70 MW tahun ini

Dadan menambahkan, raihan pembangkit EBT terpasang tahun 2020 selain dari PLTA Poso juga bersumber dari PLTBm Merauke sebesar 3,5 MW, PLTM Sion 12,1 MW dan PLTS Atap sebesar 13,4 MW.

Adapun, untuk target 11,37 GW di tahun ini bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 196 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 557,93 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 138,8 MW serta Pembangkit Listrik Tenaga Bio (PLTBio) 13 MW.

Dengan demikian, artinya pada tahun ini ada peningkatan sekitar 905,73 MW kapasitas pembangkit EBT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×