Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Aries Indo Global, pemegang brand Evercoss, Qualcomm dan Lazada resmi berkolaborasi merilis smartphone Genpro X. Nantinya produk dengan tingkat Kandungan Dalam Negeri sebesar 30% ini hanya akan dijual di situs belanja Lazada saja.
Ricky Tanudibrata, Director Business Development PT Aries Indo Global mengatakan, ini salah satu strategi dari perusaahan untuk sengaja merilis ponsel lewat online saja. Berdasarkan riset pasar yang dilakukan Lazada, smartphone yang banyak diburu konsumen tanah air adalah smartphone dengan harga di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.
"Lazada juga dipilih karena menurut kami mereka salah satu e-commerce yang jadi pilihan konsumen bila berbelanja ponsel," kata Ricky, Jumat (17/3).
Selain itu pihaknya juga menggandeng chipset global Qualcomm agar juga bisa bersaing secara kualitas. Mengingat kebutuhan ponsel masyarakat yang membutuhkan teknologi tinggi.
Saat ini pangsa pasar Evercoss diklaim sebesar 12%-15% di pasar ponsel nasional. Meski digempur produsen asing, pihaknya masih percaaya untuk bisa meraih pasar di semua segmen, tidak hanya pangsa ponsel kelas bawah.
Ricky menilai dalam dua tahun terakhir pangsa pasar ponsel seharga Rp 1,5 juta ke bawah terus menurun. Dari awalnya 65% sekarang menjadi 50% saja. Hal itu merupakan andil dari produsen ponsel yang mulai banyak menawarkan varian di harga kelas menengah.
"Tentunya kami akan menyiapkan produk-prodk di kelas harga kelas menengah untuk bisa meraih pasar itu," kata Ricky.
Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan service center untuk bisa menguatkan layanan after sales. Saat ini sudah ada 80 service center Evercoss di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, beberapa saat lalu PT Aries Indo Global merelokasi pabrik ke Kawasan Industri Bukit Semarang Baru, Semarang, Jawa Tengah. Pabrik seluas 8 hektare (Ha) tersebut akan menggantikan pabrik sebelumnya yang berlokasi di Kawasan Industri Terboyo, Semarang.
Kapasitas terpasang produksi pabrik baru dipersiapkan 2 juta unit per bulan. "Mulai tengah tahun nanti akan mulai beroperasi maksimal," kata Ricky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News