Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Bisnis taksi yang masih berkembang seiring dengan sarana transportasi masal yang belum kunjung terwujud membuat salah satu perusahaan taksi domestik yakni PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berencana memperbesar jumlah armada taksi.
Anak usaha Grup Rajawali ini sudah mengganggarkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar untuk aksi usaha ini. Belanja modal yang bersumber dari kas internal perusahaan serta pinjaman pihak ketiga ini untuk pengadaan sebanyak 2.000 unit taksi baru serta 500 unit lagi untuk peremajaan taksi reguler.
Merry Anggraini, Sektretaris Korporat PT Express Transindo Utama Tbk mengatakan hingga akhir tahun 2012, armada taksi Express berjumlah 8.200 unit. Perinciannya adalah sebanyak 8.000 unit untuk taksi reguler, 100 unit taksi premium, dan lebih dari 100 unit diperuntukkan untuk taksi limosin.
Dengan adanya tambahan armada tersebut, total armada Express sampai akhir tahun ini bisa mencapai 10.200 unit.
Selain, menambah ardama, Express juga ingin menambah pelayanan kepada para pengguna taksi Express. Belum lama ini, Express sudah menjalin kerjasama dengan salah satu operator taksi asal Malaysia yaitu Sunlight Taxi. Kerjasama ini untuk layanan pesanan taksi antar lintas negara, terutama antara Indonesia dan Malaysia dengan aplikasi yang tertanam di ponsel pintar konsumen (mobile booking).
Jadi pengguna taksi Express bisa memesan taksi Sunlight kala berada di Malaysia. Begitu pula sebaliknya para pengguna Sunlight bisa memesan taksi Express ketika sedang berada di Indonesia.
Seperti diketahui Express mempunyai tiga layanan transportasi yaitu taksi reguler, taksi premium, dan transportasi bernilai tambah atau biasa disebut limosin.
Taksi reguler dengan merk Express Taksi memiliki wilayah operasional di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Semarang, Surabaya, dan Medan. Untuk taksi premium dengan merk Tiara Taksi memiliki wilayah operasional Jakarta, Depok, Tangerang. Sedangkan untuk layanan limosin mencakup wilayah Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok.
Hingga akhir tahun 2012, dari ketiga layanan transportasi tersebut, taksi reguler menjadi penyumbang terbesar pendapatan Express, yaitu sebesar 88%.
Nah, untuk tahun ini, Merry memprediksi kontribusi pendapatan dari taksi reguler masih akan dominan. Malah, komposisinya diprediksi lebih besar ketimbang tahun lalu lantaran jumlah armada taksi yang akan bertambah.
Sayang, Merry belum mau membeberkan target komposisi pendapatan dari taksi reguler termasuk target total pendapatan Express tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News