kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.473   33,00   0,21%
  • IDX 7.765   5,17   0,07%
  • KOMPAS100 1.207   1,43   0,12%
  • LQ45 961   0,09   0,01%
  • ISSI 234   0,23   0,10%
  • IDX30 494   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 592   -1,00   -0,17%
  • IDX80 138   0,22   0,16%
  • IDXV30 142   -0,38   -0,27%
  • IDXQ30 164   -0,17   -0,10%

ExxonMobil target Kedung Keris beroperasi 2019


Selasa, 10 Mei 2016 / 15:36 WIB
ExxonMobil target Kedung Keris beroperasi 2019


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. ExxonMobil sudah mengajukan Plan of Development (POD) lapangan Kedung Keris pada awal April 2016. Temuan cadangan minyak di Kedung Keris pada 2011 itu merupakan bagian dari wilayah kerja Blok Cepu yang terletak di Desa Sukoharjo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Vice President Public and Goverment Affairs ExxonMobil Cepu Limited Ltd Erwin Maryoto mengatakan, jika berjalan sesuai rencana, produksi lapangan Kedung Keris akan dimulai pada tahun 2019.

“Rencana produski akhir 2019, cadangan minyak 20 juta barel, dan produksinya sekitar 5000-an barel per hari (bph),” paparnya di Hotel Dharmawangsa, Selasa (10/5).

Berdasarkan situs resmi ExxonMobil, pemboran sumur Kedung Keris-1 dilakukan di daratan hingga kedalaman 7.032 kaki atau 2.143 meter. Sumur ini bersinggungan dengan lapisan minyak setebal 561 kaki atau 171 meter di zona karbonat sasaran. Letaknya 14 kilometer dari Lapangan Banyu Urip yang ditemukan pada 2001 silam.

Erwin menyebut, pengajuan POD tersebut sudah disampaikan awal Aprillalu, “Kemudian mereka (SKK Migas) minta tambahan data, itu juga sudah kita serahkan, dan sekarang SKK Migas mengevaluasi lebih lanjut POD,” ungkapnya.

Namun sayang, ia enggan menjelaskan berapa investasi yang dikeluaran di dalam pengajuan POD di Kedung Keris tersebut. “Tapi kita sudah banyak melakukan diskusi diharapkan dalam waktu dekat bisa disetujui (POD),” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×