kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.375   -77,00   -0,47%
  • IDX 7.914   46,75   0,59%
  • KOMPAS100 1.111   9,61   0,87%
  • LQ45 804   4,46   0,56%
  • ISSI 271   2,25   0,84%
  • IDX30 418   3,23   0,78%
  • IDXHIDIV20 486   3,95   0,82%
  • IDX80 122   0,90   0,74%
  • IDXV30 133   1,54   1,17%
  • IDXQ30 135   1,33   0,99%

Filipina terancam kehilangan beras 600.000 ton


Senin, 18 Oktober 2010 / 12:12 WIB
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

SINGAPURA. Filipina, negara importir beras terbesar di dunia, kemungkinan akan kehilangan hasil panenan berasnya sebesat 600.000 ton saat angon topan Megi menyapu sejumlah wilayah penghasil beras terbesar di Filipina.

Separo dari 157.000 hektare lahan yang ditanami padi di provinsi Cagayan dan Isabela belumlah dipanen; smeentara separo lainnya masih belum memasuki masa produktif. Hal ini ditegaskan oleh Agriculture Undersecretary Antonio Fleta, Senin (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×