kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Filipina terancam kehilangan beras 600.000 ton


Senin, 18 Oktober 2010 / 12:12 WIB
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

SINGAPURA. Filipina, negara importir beras terbesar di dunia, kemungkinan akan kehilangan hasil panenan berasnya sebesat 600.000 ton saat angon topan Megi menyapu sejumlah wilayah penghasil beras terbesar di Filipina.

Separo dari 157.000 hektare lahan yang ditanami padi di provinsi Cagayan dan Isabela belumlah dipanen; smeentara separo lainnya masih belum memasuki masa produktif. Hal ini ditegaskan oleh Agriculture Undersecretary Antonio Fleta, Senin (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×