kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Filipina terancam kehilangan beras 600.000 ton


Senin, 18 Oktober 2010 / 12:12 WIB
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

SINGAPURA. Filipina, negara importir beras terbesar di dunia, kemungkinan akan kehilangan hasil panenan berasnya sebesat 600.000 ton saat angon topan Megi menyapu sejumlah wilayah penghasil beras terbesar di Filipina.

Separo dari 157.000 hektare lahan yang ditanami padi di provinsi Cagayan dan Isabela belumlah dipanen; smeentara separo lainnya masih belum memasuki masa produktif. Hal ini ditegaskan oleh Agriculture Undersecretary Antonio Fleta, Senin (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×