kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Filipina terancam kehilangan beras 600.000 ton


Senin, 18 Oktober 2010 / 12:12 WIB
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

SINGAPURA. Filipina, negara importir beras terbesar di dunia, kemungkinan akan kehilangan hasil panenan berasnya sebesat 600.000 ton saat angon topan Megi menyapu sejumlah wilayah penghasil beras terbesar di Filipina.

Separo dari 157.000 hektare lahan yang ditanami padi di provinsi Cagayan dan Isabela belumlah dipanen; smeentara separo lainnya masih belum memasuki masa produktif. Hal ini ditegaskan oleh Agriculture Undersecretary Antonio Fleta, Senin (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×