kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaet KSIF dan KOICA, GK - Plug and Play Bangun Ekosistem Inovasi Indonesia-Korsel


Kamis, 07 Juli 2022 / 22:37 WIB
Gaet KSIF dan KOICA, GK - Plug and Play Bangun Ekosistem Inovasi Indonesia-Korsel
ILUSTRASI. GK - Plug and Play Indonesia, merupakan hasil kolaborasi antara Plug and Play Tech Center dengan Gan Konsulindo (GK)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GK - Plug and Play Indonesia, merupakan hasil kolaborasi antara Plug and Play Tech Center dengan Gan Konsulindo (GK), menyelenggarakan Akselerasi Program Khusus Batch 1.

Dengan menggandeng KSIF (Korea Social Investment Foundation), dan KOICA (Korea International Corporation Agency), Akselerasi Program Khusus Batch 1 diharapkan membuka akses inovasi terbuka bagi siapa saja.

Dalam batch ini, GK - Plug and Play Indonesia melibatkan startup di bidang Inovasi Kesehatan bernama HD Junction dan Sustainabiliti bernama Clean Ground water Tech Inc.

Baca Juga: PermataBank Berikan Grant bagi Startup Terbaik Program Founder Institute SEA 2022

Tujuan dari program akselerasi ini adalah untuk memberikan soft-landing kepada startup Korea di Indonesia. GK - Plug and Play Indonesia membekali mereka dengan enam workshop  yang meliputi lanskap pasar Indonesia, strategi pitch di Indonesia, sistem dan strategi investasi, hukum dan regulasi IP serta sistem HR TA di Indonesia, selama dua minggu lamanya.

Selain itu, setiap startup juga dibantu oleh mentor masing-masing yang memiliki keahlian di bidangnya. Salah satu mentor dari program ini adalah dr. Benedictus Widaja,  Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, dimana dr. Ben merupakan seorang ahli di bidang kesehatan medis dan manajemen rumah sakit.

Wesley Harjono selaku Direktur Utama GK - Plug and Play Indonesia menyatakan, program ini merupakan salah satu langkah GK - Plug and Play Indonesia untuk menciptakan sandbox Indonesia di bidang inovasi dan teknologi, mengingat Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbesar keempat di dunia.

“Harapan ke depannya, kolaborasi dan transfer teknologi startup Korea dan Indonesia ini, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi bagi Startup Indonesia, mengingat kolaborasi merupakan kunci untuk pertumbuhan potensial di masa depan,” kata Wesley dalam keterangan resminya, Kamis (7/7).

Boyke Rachmanda selaku Vice President of Operations and International Program juga menyatakan, "Kami menyediakan lebih dari sekadar ekosistem untuk startup, kepedulian kami juga mendalam terhadap elemen dan komponen yang dapat mendukung pertumbuhan startup - startup yang terlibat di dalam program ini. Kami secara berkala berinteraksi dan membantu startup baik secara langsung maupun melalui mentor kami, agar mereka memiliki sudut pandang secara menyeluruh dan pemahaman yang lebih baik sebelum mereka benar-benar terjun ke Pasar Indonesia dan membuat kolaborasi dengan beberapa mitra lokal".

Baca Juga: Indonesia akan Menjadi Kekuatan Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia

Kemitraan strategis ini merupakan kunci bagi Startup Korea untuk memahami bisnis di Indonesia, juga sebagai jembatan alih transfer teknologi dan ilmu pengetahuan antara Indonesia dan Korea.

GK - Plug and Play Indonesia sebagai platform inovasi terbaik, mempertemukan startup terbaik dan korporasi terbesar di dunia. Berkolaborasi dengan startup adalah sumber inspirasi dan inovasi yang hebat, tetapi terkadang juga bisa menjadi tantangan.

GK - Plug and Play Indonesia hadir untuk berbagi cara dan pengalaman bagaimana mengadopsi konsep inovasi terbuka untuk membantu berbagai sektor usaha dan pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×