kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng MAB, Group APRIL gunakan bus listrik untuk menekan emisi


Rabu, 01 September 2021 / 10:06 WIB
Gandeng MAB, Group APRIL gunakan bus listrik untuk menekan emisi
ILUSTRASI. Founder PT MAB Moeldoko bersama Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, Sihol Aritonang dalam unit bus listrik ramah lingkungan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghasil pulp dan kertas, Grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) berupaya menekan emisi di lingkungan perusahaan sembari mendukung program pemerintah. Dalam upaya tersebut, Grup APRIL menggandeng PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dalam menyediakan dua bus listrik (electric bus) untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.

Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (unit operasi Grup APRIL) Sihol Aritonang menyampaikan, pembelian bus listrik ditujukan untuk menunjang kegiatan mobilitas karyawan di pabrik yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam visi “APRIL2030” untuk memberikan dampak positif bagi iklim, alam dan masyarakat dalam satu dekade mendatang.

Baca Juga: Disebut penguasa lahan ibukota baru, inilah sepak terjang bisnis Sukanto Tanoto

"Sebuah kebanggaan bagi kami akan segera hadir bus listrik pertama di Provinsi Riau. Pengoperasian bus listrik ini sekaligus mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi di dalam negeri. Apalagi bus listrik ini adalah karya anak bangsa dan akan digunakan untuk kemajuan perusahaan Indonesia,” ujar Sihol dalam keterangan tertulis yang disiarkan Rabu (1/9).

Dia menambahkan, APRIL merupakan produsen pulp dan kertas berkelanjutan yang berupaya mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dalam kegiatan operasionalnya.

Pembelian bus listrik dari MAB menjadi salah satu upaya APRIL mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Adapun, bus listrik MD 12-E NF (Normal Floor) berdimensi 12 meter yang segera dioperasikan dilengkapi dengan baterai LifePo berkapasitas 315,85 KWh dan kemampuan charging selama tiga jam. Bus listrik ini bertipe permanent magnet syhchronous motor, dengan kecepatan tempuh maksimal 110 km/jam.

Serah terima bus listrik rendah emisi tersebut dilakukan secara simbolis dengan penyerahan kunci bus listrik unit MD 12E NF oleh Founder PT MAB, Jenderal (Purn.) Moeldoko kepada Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (unit operasi Grup APRIL) di kantor PT MAB, Selasa (31/8/2021).

Founder PT MAB, Moeldoko mengapresiasi visi keberlanjutan Grup APRIL dalam kegiatan operasionalnya. Ke depannya, Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) berharap lebih banyak lagi dukungan dari semua pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan kendaraan berbasis listrik di Indonesia.

"Dibutuhkan solusi strategis untuk mengatasi permasalahan lingkungan, maka jawaban yang dibutuhkan salah satunya adalah mobil listrik," ujarnya.

Baca Juga: Sukanto Tanoto siap serahkan lahan di Kaltim untuk pembangunan ibu kota baru

Presiden Direktur MAB, Kelik Irwantono, menambahkan dalam waktu dekat MAB juga akan mengembangkan varian unit baru seperti low entry, normal floor, intercity bus, dan city bus. Pembelian dua unit bus dari RAPP membuktikan kepercayaan konsumen atas produk MAB.

"Kami berharap MAB dapat berkontribusi dan mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara," pungkas Kelik.

Adapun, sebelum ini APRIL telah melakukan Factory Acceptance Test untuk memastikan produksi bus listrik MAB tipe MD 12E NF telah sesuai secara kualitas. Unit bus listrik MD 12E NF yang diserahkan telah dinyatakan lulus uji berkala oleh Kementerian Perhubungan.

Grup APRIL sendiri telah membangun charging station untuk pengisian daya bus listrik dan akan segera dilakukan uji coba dalam beberapa hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×