Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) telah mencapai kesepakatan dengan pengembang dan penerbit game online Singapura, PT Garena Indonesia, untuk memproduksi Free Fire Free Fire Master League Div 1 (FFML) Season IV dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021.
Nantinya, para peserta akan bertanding memainkan game Garena Free Fire, sebuah game battle royale yang telah diunduh oleh lebih dari 1 miliar pemain di seluruh dunia.
Diperkirakan, FFML Season IV akan tayang pada 21 Agustus hingga 2 Oktober 2021. Enam tim terbaik akan bertanding dalam babak playoff, yang dikenal sebagai FFIM 2021 pada 16 Oktober dan 24 Oktober 2021
Keduanya akan disiarkan di berbagai jaringan distribusi milik grup seperti MNCN TV FTA, GTV, dan RCTI+. Platform tersebut memiliki pengalaman dalam menyiarkan acara terkait E-Sports di Indonesia. Ini berkaca dari kinerja sejak tahun 2019 yang telah berhasil menyelenggarakan beberapa kompetisi profesional dan program pencarian bakat.
Adapun semua kegiatan produksi akan dilakukan di kompleks studio grup dan acara finalnya akan disiarkan di Studio RCTI+ di Kebon Jeruk.
Selain kompetisi E-Sports, kesepakatan dengan Garena Indonesia juga mencakup blocking program untuk acara Anniversary ke-4 Free Fire.
Adapun program ini akan diproduksi juga oleh divisi game khusus Perseroan, PT Esports Star Indonesia (ESI). Program juga akan disiarkan secara langsung melalui RCTI dan RCTI+.
Baca Juga: Diobral JP Morgan, Saham BABP Milik Hary Tanoe ARB Tiga Hari Berturut-turut
Asal tahu saja, blocking program telah menjadi salah satu kunci pendorong utama performa grup pada tahun 2021. Sebagai gambaran, blocking program “Shopee Ikatan Cinta” berhasil memperoleh peringkat tertinggi dengan pencapaian pangsa pemirsa masing-masing sebesar 15,8% dan 53,5%.
Asal tahu saja, PT Esports Star Indonesia didirikan untuk memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, mencakup pengembangan game, penerbitan game, manajemen acara, yang terdiri dari program pencarian bakat & kompetisi E-Sport profesional, dan manajemen tim E-Sports.
"Kami telah fokus dalam membangun operasi game kami di tahun 2021 dan dengan fondasi bisnis yang kuat dan pemanfaatan yang tepat dari ekosistem media grup, Esports Star Indonesia diposisikan secara strategis untuk menjadi unit game terbesar dan paling terintegrasi di Indonesia," kata Direktur MSIN sekaligus CEO Esports Star Indonesia Valencia Tanoesoedibjo dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (18/8).
Kegiatan operasional game Esports Star Indonesia didukung oleh MNCN TV FTA, khususnya GTV untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia.
Sementara itu, RCTI+ untuk mendorong cakupan pasar global. Kolaborasi strategis dengan RCTI+ dinilai akan bermanfaat bagi lini operasi game Esports Star Indonesia ke depan. Mengingat, penggemar game di seluruh dunia diproyeksikan akan tumbuh menjadi 577 juta pada tahun 2024.
Selanjutnya: Ditopang bisnis segmen digital, berikut rekomendasi saham emiten media dari analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
