Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi dan sesuai perpanjangan Notification to Airman (Notam) No. B3565/18 terkait penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, maka Garuda Indonesia membatalkan sejumlah penerbangan dari dan menuju Yogyakarta hingga sore hari ini.
Sejalan dengan perpanjangan notam penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta tersebut, Garuda Indonesia kembali membatalkan enam penerbangan dari dan menuju Yogyakarta.
Penerbangan tersebut diantaranya GA 210/211/11 MAY Jakarta-Yogyakarta pulang pergi, GA 212/213/11 MAY Jakarta-Yogyakarta pp, dan GA 7308/7309/11 MAY Surabaya-Yogyakarta pp.
Dengan pembatalan penerbangan tersebut, maka hingga saat ini Garuda Indonesia sudah membatalkan sebanyak 14 penerbangan dari dan ke Yogyakarta.
Sebelumnya Garuda Indonesia telah membatalkan sebanyak delapan penerbangan yaitu, GA253/252/11MAY Denpasar-Yogyakarta pp, GA206/207/11MAY Jakarta-Yogyakarta pp, GA208/209/11MAY Jakarta-Yogyakarta pp, dan GA664/665/11MAY Balikpapan-Yogyakarta pp.
Pembatalan penerbangan dari dan ke Yogyakarta tersebut sejalan komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek safety operasional penerbangan, khususnya mempertimbangkan sebaran abu vulkanik yang sangat berisiko terhadap keselamatan penerbangan.
"Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi tersebut, kami juga telah mempersiapkan contingency plan untuk penanganan penerbangan yang terdampak, termasuk penanganan penumpang," kata Hengki Heriandono, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat (11/5).
Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia terdampak pembatalan jadwal penerbangan Garuda Indonesia akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Merapi tersebut diberikan pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan (reschedule), reroute atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
Garuda Indonesia menghimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807. Penumpang juga dihimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News