Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) sudah menetapkan akan terbang langsung ke Amerika Serikat pada 2013. Sebelum merealisasikan rencana tersebut, penumpang Garuda sudah bisa terbang ke Amerika Serikat dipenghujung 2010 melalui kerjasama penerbangan dengan Delta Airlines dan China Airlines.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto menjelaskan maskapainya akan melakukan kerjasama seat swap dengan dua maskapai asal Amerika dan China itu.
"Penumpang Garuda yang kami terbangkan ke Tokyo bisa meneruskan penerbangan ke Amerika menggunakan pesawat Delta. Sementara China Airlines akan meneruskan penerbangan dari Taipei," kata Agus, Senin (21/6).
Sebaliknya, jika ada penumpang China Airlines atau Delta ingin terbang ke Indonesia melalui Taipei atau Tokyo maka Garuda harus menyediakan tempat duduk untuk mengangkutnya.
Saat ini Garuda sudah memiliki lima kali penerbangan dalam seminggu untuk tiga rute ke Jepang. Yaitu Jakarta-Osaka, Jakarta-Tokyo dan Denpasar-Tokyo. Mulai 1 September, Garuda rencananya akan melayani penerbangan setiap hari untuk tiga rute tersebut masih menggunakan Airbus A330-200.
"Sementara penerbangan ke Taipei, Taiwan baru akan dibuka mulai Oktober menggunakan Boeing 737-800 setiap hari," imbuhnya.
Optimalisasi penerbangan ke Jepang, dilakukan Garuda untuk mengisi rute yang ditinggalkan Japan Airlines Corp (JAL) karena bangkrut. Terhitung mulai 1 Oktober 2010, JAL akan menutup penerbangan langsungnya ke Bali dan mengurangi penerbangan ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News