kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gema Grahasarana genjot bisnis interior


Sabtu, 13 Juli 2013 / 10:00 WIB
Gema Grahasarana genjot bisnis interior
ILUSTRASI. Saat ini, muncul varian baru dari Omicron yang dinamakan Omicron Siluman (Stealth Omicron). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Aceng Nursalim | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Perusahaan interior dan manufaktur, PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), memproyeksikan bisa meraup pendapatan sekitar Rp 350 miliar pada akhir semester I-2013. Perolehan tersebut paling besar ditopang dari proyek dari pelanggan besar alias business to business.

M. Natalia Agus, Deputy Director Business Development dan Sekretaris Perusahaan Gema Grahasarana Tbk, menyatakan, Gema Grahasarana menargetkan pendapatan Rp 700 miliar hingga akhir tahun ini. "Seharusnya pendapatan hingga semester I sejalan dengan target," ujarnya, Jumat (12/7).

Menurut Natalia, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari proyek pelanggan besar atau business to business dan sisanya dari penjualan ritel. Bentuk bisnis ritel ini memasok interior ke apartemen, perorangan, atau juga toko, dan konsumen akhir. "Kami memperkirakan kontribusi proyek business to business dan ritel terhadap pendapatan akhir tahun ini porsinya masih berkisar 80% banding 20%," tutur Natalia.

Tahun ini, Gema Grahasarana berencana memperluas tiga pabriknya yang berlokasi di Cikande, Tangerang, dan Cikarang. Perusahaan ini akan menambah kapasitas produksi pabrik masing-masing 10%.

Untuk ekspansi, perusahaan yang memasarkan produk bermerek Vivere ini menganggarkan belanja modal Rp 32 miliar. "Dari total belanja modal itu, kemungkinan yang akan terpakai tahun ini kurang dari 50%," kata Natalia.

Natalia menjelaskan, pada tahap awal perusahaan fokus memperluas pabrik di Cikande. Pasalnya dari total lahan yang dimiliki seluas 21 hektare (ha), yang terpakai baru sekitar 5.000 meter per segi (m2). Gema Grahasarana akan menambah dua lini produksi di pabrik ini yaitu lini sofa dan lini besi.

Tahun ini, perusahaan itu akan merenovasi 13 gerai Vivere miliknya. Namun saat ini renovasi baru dilakukan di gerai Central Park Mall dan Mal Kelapa Gading.

Gema Grahasarana juga berniat melebarkan sayap ke Indonesia timur. Untuk memuluskan rencana ini, anak usahanya, PTĀ  Laminatex, tengah menjajaki pasar dengan mengikuti pameran di berbagai kota di kawasan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×