kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GEMA pasok mebel RS & hotel


Senin, 04 Juni 2012 / 06:15 WIB
GEMA pasok mebel RS & hotel
ILUSTRASI. Anda bisa mendapatkan 4 pan personal pizza dengan membayar Rp 100.000 saja. KONTAN/BAihaki


Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Gema Gragasarana Tbk (GEMA) pemilik resmi furnitur merek Vivere hendak mengincar segmen pasar baru. Dengan maraknya perkembangan properti, perusahaan kontraktor interior ini akan memasok di luar segmen perkantoran.

GEMA mesti memperluas pasar demi menghadapi persaingan di industri interior dan furnitur yang kian ketat. "Secara bertahap kami tingkatkan servis dengan mencoba masuk ke hotel, rumah sakit dan sekolah," kata Dedy Rochimat, Direktur Utama PT Gema Grahasarana Tbk, kepada KONTAN, pekan lalu.

Ilda Imelda, Managing Director GEMA, menambahkan, prospek industri interior terbuka sebab banyak pengembang properti yang ekspansi ke hotel dan rumah sakit. Dus, perseroan terus mengembangkan produk sendiri atau melakukan kerja sama dengan prinsipal asing.

GEMA menganggarkan belanja modal atau capex tahun 2012 sebesar Rp 40 miliar. Dana itu untuk perluasan pabrik, memperbaiki mesin, dan menambah gerai penjualan ritel furnitur.

Menurut Ilda, GEMA akan menambah tiga gerai lifestyle shop Vivere tahun ini. "Kuartal I ini, kami sudah buka satu di Bali," ujar Ilda. Sedang dua gerai sisanya akan dibuka di Surabaya dan Jakarta. Sampai akhir tahun 2011, perusahaan telah memiliki 12 gerai lifestyle shop Vivere.

Pembangunan satu gerai baru menelan biaya Rp 600 juta, belum termasuk pengadaan barang dagangan. "Biaya tergantung luas dan lokasi gerai," ujar Ilda.

Penjualan Vivere sendiri sebagian besar masih untuk pangsa pasar dalam negeri. "99% masih lokal, saat ini kami baru ekspor ke Singapura," kata Ilda. Namun, perusahaan akan menambah porsi ekspornya dalam jangka panjang.

Tahun ini, perseroan ini menargetkan pendapatan naik 20% menjadi Rp 621,84 miliar. Adapun target laba bersihnya tumbuh minimal 6% dibandingkan dengan tahun 2011 yang senilai Rp 27,7 miliar.

Selama kuartal I 2012, GEMA meraup pendapatan dan laba bersih Rp 160,7 miliar dan Rp 9,7 miliar. Keduanya tumbuh masing-masing 41,58% dan 34,72% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×