Reporter: Muhammad Julian | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 dibatalkan.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan, penyelenggaraan GIIAS membutuhkan persiapan yang kompleks serta memakan waktu yang tidak sebentar. Maklum, GIIAS merupakan pameran berskala internasional dengan endorsement dari OICA.
Baca Juga: Otomotif mesti tumbuh! Gaikindo putuskan tetap helat gelaran GIIAS 2020 bulan Oktober
Terlebih, GIIAS memiliki rangkaian acara yang panjang, mulai dari pameran inti, penyelenggaraan konferensi internasional Gaikindo International Automotive Conference (GIAC), pameran kendaraan konsep, hingga peluncuran produk baru dari peserta.
Sebagai gantinya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bakal menggelar ajang pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week pada 21 - 29 November 2020 mendatang.
Menimbang kondisi yang ada, Gaikindo memutuskan untuk menyelenggarakan pameran dengan konsep yang berbeda sebagai pengganti ajang GIIAS tahun ini.
“Melihat waktu yang semakin pendek, Gaikindo mengambil keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS 2020 - BSD City,” ujar Yohannes dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8).
Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, Rizwan Alamsjah mengatakan, Gaikindo Jakarta Auto Week memiliki tujuan utama untuk menggenjot penjualan mobil, baik produk mobil eksisting yang sudah ada maupun produk yang baru diluncurkan pada pelaksanaan pameran.
Konsep ini agak sedikit berbeda bila dibandingkan dengan gelaran GIIAS yang difokuskan sebagai ajang peluncuran produk dan teknologi terbaru dari industri otomotif.
Baca Juga: Harga mobil bekas Honda BR-V kian terjangkau, dibanderol mulai Rp 140 juta
Sejalan dengan tujuan tersebut, penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week bakal disertai beragam program-program penjualan menarik seperti cashback, promo bundling, hingga live auction.
Penyelenggara Gaikindo Jakarta Auto Week akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dengan memanfaatkan area seluas kurang lebih 30 ribu meter persegi. Harapannya, ajang pameran ini mampu menarik sebanyak 250 ribu pengunjung.
“Penyelenggaraan pameran akan tetap berpatokan pada protokol pengamanan Covid-19, yang juga mencakup pembatasan jumlah pengunjung pada satu waktu agar tetap aman,” jelas Rizwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
