Reporter: Umbara Purwacaraka, Havid Vebri |
JAKARTA. Penjualan kaca lembaran tahun 2011 dipastikan melesat lebih tinggi. Pasalnya, tahun depan akan digelar perhelatan pameran internasional bertajuk GlassTech Asia. Pameran industri gelas dan kaca itu akan berlangsung pada 23-25 November 2011 di Jakarta International Expo, Jakarta. Sekitar 250 perusahaan dari 30 negara di kawasan Asia Pasifik ditargetkan berpartisipasi dalam pameran ini.
Edward Liu, Managing Director Conference & Exhibition Management Services Pte Ltd (CEMS) selaku penyelenggara pameran, menargetkan transaksi penjualan GlassTech Asia 2011 lebih tinggi dibandingkan pameran serupa yang sebelumnya digelar di Singapura. "Transaksi GlassTech Asia 2008 di Singapura sekitar US$ 80 juta, dan kami menargetkan tahun 2011 melebihi angka itu”, ujar Edward.
Ketua Umum Singapore Glass Association Gan Chee Siong mengatakan, sejak pertama kali digelar pada 1998, GlassTech berhasil mendorong pertumbuhan industri kaca. "Pameran ini dapat mendorong permintaan pasar lebih besar, sehingga produktivitas industri kaca meningkat”, ucap Gan Chee Siong.
Yustinus H. Gunawan, Kepala Unit Kaca Pengaman Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) tak menampik, pameran GlassTech memberikan angin segar bagi industri kaca lembaran lokal. Apalagi, jumlah peserta pameran terus meningkat pesat. Sejak 2008 hingga 2010, misalnya, terjadi peningkatan jumlah peserta 8,57% dan pengunjung 45,69%. Khusus peserta pameran dari Asia, peningkatannya mencapai 11,54%, sementara pengunjung 44,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
