Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) berniat menjajakan kemampuan maintenance, repair and overhaul (MRO) yang dimilikinya ke sejumlah maskapai asal Korea Selatan dan India.
Direktur Utama GMF Richard Budihadianto mengaku akhir pekan lalu dirinya melakukan roadshow ke negeri ginseng untuk bertemu sejumlah pimpinan maskapai disana.
"Kami menawarkan jasa perawatan pesawat kepada Asiana Airlines, Jeju Air dan Eastar Jet. Sekalian memenuhi undangan Korean Air Aerospace Division untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dibidang MRO," kata Richard, Rabu (14/4).
Ia menjelaskan, saat ini banyak bermunculan maskapai penerbangan di Korea Selatan. Namun satu-satunya bengkel MRO yang ada hanyalah Korean Air Aerospace Division yang sudah terlalu sibuk mengurusi 127 pesawat milik induk usahanya. Walhasil, banyak maskapai Korea Selatan yang akhirnya melakukan perawatan pesawat di bengkel Singapura, China maupun Hongkong.
"Kemarin saya bilang, tarif manhours GMF hanya US$ 40 dengan kualitas yang sama. Kalau dibandingkan dengan bengkel di Korea, mereka bisa saving sampai 40% dari biaya manhours saja karena disana sudah US$ 65," jelasnya.
Richard mengaku agak sulit meyakinkan calon pelanggan asal Korea Selatan, mengingat maskapai disana memiliki standar yang tinggi terhadap kualitas perawatan pesawat dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan perawatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News