kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GMFI siap masuk pasar Australia, begini persiapannya


Rabu, 29 Januari 2020 / 09:35 WIB
GMFI siap masuk pasar Australia, begini persiapannya


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) berharap pada tanggal 1 Februari nanti GMFI telah mulai melakukan line maintanance di Melbourne - Australia karena itu merupakan cikal bakal pertama GMFI untuk melaksanakan maintanance di Australia termasuk nanti rencananya akan memulai juga di Sidney dan Perth.

"Ini satu hal yang akhirnya dengan usaha keras, kita akan laksanakan ini. Ini menjadi internasional foot print pertama dan di harapkan nanti kita akan semakin dekat dengan pasar Australia dan kita harapkan airline-airline Australia yang bisa kita gandeng untuk melaksanakan perawatan besar untuk air brand maintenance kita di Indonesia," kata Direktur Utama GMFI Tazar Marta Kurniawan.

Baca Juga: Garuda Maintenance (GMFI) optimis raih pertumbuhan laba bersih 10% di tahun 2020

Tazar meyakini bahwa, propitabilty GMFI yang paling besar berasal dari jasa perawatan di hangar. "Sementara hangar yang kita miliki di 2019 kemarin telah sangat full kapasitasnya sehingga kita harus merencanakan untuk bekerjasama dengan partner-partner yang ada di Indonesia ini untuk utilitas hangar-hangar yang ada yaitu kita melakukan hangar partnership," ujarnya

Di samping itu GMFI juga tengah meningkatkan engine shop dengan merekstrukturisasi sistem produksi dan menggunakan sistem gantri di dalam sistem engine shope karena sangat besar dampaknya terhadap penambahan kapasitas engine shop.

Kemudian GMFI meningkatkan revenue dari non afiliasi dan international customer. Tazar mengungkapkan, telah terbukti di 2019 peningkatannya sangat signifikan terhadap customer GMFI yang internasional.

"Tapi keterbatasan kita saat ini untuk meningkatkan itu hanya karena kita tidak memiliki space hangar yang memadai makanya GMFI sedang getol melaksanakan kerjasama untuk pemanfaatan hangar baru supaya nanti Garuda Group bisa kita sebar perawatannya ke beberapa tempat di seluruh Indonesia supaya lebih efisien dan fasilitas kita yang ada di GMFI ini mungkin rata-rata akan dipenuhi oleh customer Internasional karena dukungan back shop kita yang sangat komplit," ujarnya.

Baca Juga: Hendak IPO pada kuartal I 2020, Lion Air masih belum mau buka-bukaan

Ada beberapa high brand costumer yang sudah mulai masuk ke GMFI salah satunya customer Air France yang sudah mulai melakukan perawatan di GMFI. "Mungkin saat ini ada 2 pesawat Air France yang telah kita rawat dan lebihnya ada 10 lagi pesawat yang akan kita rawat untuk tahun 2020," katanya.

kemudian menurut Tazar GMFI akan meningkatkan kapasitas internal dengan mengurangi sub corporating ke tempat lain terutama pada item-item yang secara planning bisa dikerjakan secara internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×