kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GPRA garap superblok di Bekasi


Senin, 22 April 2013 / 07:15 WIB
GPRA garap superblok di Bekasi
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di konter emas kantor pusat Pegadaian, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri

BEKASI. Melalui anak usahanya, PT Gapura Inti Utama (GIU), PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) akan menggarap proyek superblok di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Total nilai proyek mencapai Rp 600 miliar. Manajemen GPRA menargetkan proyek ini akan rampung dalam kurun waktu lima tahun.

Di atas lahan seluas 2,6 hektare (ha) ini, lahan itu akan berdiri mal, apartemen, rumah sakit, dan hotel yang dilengkapi gedung pertemuan (convention hall). Rudy Margono, Presiden Direktur Perdana Gapuraprima menjelaskan, superblok akan dibangun dalam tiga tahap. "Tahap pertama akan dibangun mal dan menara pertama apartemen," ujanya, Sabtu (20/4).

Mal itu, lanjut Rudy, terdiri dari tiga lantai. Di atas mal, GPRA akan membangun apartemen BTC Residence menara A. Rencananya, apartemen ini memiliki 13 lantai dengan jumlah unit sebanyak 240 unit. Untuk pembangunan tahap awal, GPRA menaksir, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 200 miliar.
Menurut Rudy, 50% dari total unit apartemen menara A sudah terjual. Gapura Inti Utama menyediakan empat tipe apartemen. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 274 juta hingga Rp 775 juta.

Begitu pula mal BTC City, GIU telah bekerja sama dengan beberapa tenan, seperti Ace Hardware, Informa, dan Hypermart. Saat ini, mal sedang dalam tahap konstruksi. Serah terima kepada penyewa akan dilakukan akhir 2013. Mal dengan luas bangunan 56 meter persegi (m²) ini ditargetkan sudah kelar dibangun pada 2014 mendatang.

Tahap kedua, GIU akan melanjutkan membangun tiga menara, yaitu menara B, C, dan D. Ketiga apartemen itu juga rencananya masing-masing terdiri dari 13 lantai. Menara B terdiri dari 350 unit, sedangkan menara C dan D masing-masing memiliju 300 unit.

Nilai proyek pembangunan tiga menara apartemen tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. "Apartemen sedang trendan dinilai lebih nyaman," tutur Rudy. Tak pelak, manajemen GPRA berani memasang target selisih untung (yield) untuk BCT City mencapai 50%.

Di tahap tiga, GPRA akan membangun hotel 10 lantai. Hotel ini akan dilengkapi convention hall yang dapat menampung 3.000 orang. Selain itu, akan ada rumah sakit 10 lantai dengan 200 kamar pasien. Perusahaan menggandeng Awal Bros untuk proyek rumah sakit ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×