Reporter: Maria Rosita |
BEKASI. Jumlah penduduk Bekasi yang kian bertambah membuka peluang bisnis bagi pengembang. Bagi PT Metropolitan Land Tbk , ini merupakan daya tarik kota pinggiran untuk bisnis ritel.
Karenanya, Metropolitan Land akan membuka mal atau pusat perbelanjaan baru bernama Grand Metropolitan di sana. Menurut jadwal, Grand Metropolitan mulai beroperasi pada Desember 2012.
Presiden Direktur Metland Nanda Widya, mengacu pada sensus penduduk 2010, berkata bahwa penduduk Bekasi sudah mencapai 2,3 juta jiwa. Sedang laju pertumbuhan penduduknya 3,4% saban tahun. Fakta lainnya, mal kelas menengah lain di Bekasi juga makin penuh pengunjung. Menurutnya, itu karena masyarakat kelas menengah terus bertumbuh di Bekasi.
"Contohnya Metropolitan Mal, hari biasa bisa 30.000 pengunjung, kalau liburan bisa 80.000 orang," kata Nanda kepada KONTAN, Senin (3/10). Hari ini emiten properti itu memasang tiang pancang pertama mal Grand Metropolitan.
Grand Metropolitan akan membidik pangsa pasar berbeda dari Mal Metropolitan. Mal baru ini akan menjadi mal menengah ke atas yang pertama di Bekasi. Maka, Grand Metropolitan akan memasang desain maupun tenant atau penyewa yang berbeda.
Metropolitan Land membenamkan dana investasi senilai Rp 450 miliar untuk mendirikan bangunan seluas 104.000 m2. Ia juga mematok tarif sewa US$ 50-US$ 60 per m2 per bulan. Ketika dibuka nanti, perusahaan menargetkan tingkat keterisian atau tenancy sudah mencapai 75%.
Nanda tak menampik perseroan memang sedang semangat membangun mal. "Kontribusi komersial bisa 40% terhadap total marketing sales," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News