kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Grup MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Carbon 28% pada Tahun 2030


Selasa, 18 Oktober 2022 / 15:52 WIB
Grup MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Carbon 28% pada Tahun 2030
ILUSTRASI. Wakil Menteri 1 BUMN, Pahala Mansury


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Side Event Presidensial G20, SOE International Conference digelar oleh Kementerian BUMN dengan mengusung tema “Driving Sustainable and Inclusive Growth”. Selain berbicara mengenai Perekonomian, Digitalisasi, dan Kesehatan, Energi Transisi menjadi topik utama yang menarik untuk diangkat menjadi topik diskusi dalam konferensi ini.

Wakil Menteri 1 BUMN, Pahala Mansury menjadi salah satu narasumber dalam panel topik Energy Transition and Green Development for Sustainable Growth, bersama dengan Amy Chua dari Schlumberger, Ramesh Subramainam dari Asaian Development Bank (ADB), dan Kein Hag dari AWS Asia Pasific.

Pahala membuka diskusi dengan menyampaikan pentingnya Ketahanan dan Kemandirian Energi di Indonesia. Kementerian BUMN telah menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka menengah untuk melihat trend industri yang terus berkembang.

Baca Juga: Kejar Net Zero Emission, Grup MIND ID Gunakan Pendekatan Ekonomi Sirkular

“Kementerian BUMN telah menyiapakan setidaknya lima inisiatif demi menjaga ketahanan energi, yaitu dengan Membangun Energi Baru dan Terbarukan, Energi Transisi, Membangun Ekosistem EV di Indonesia, Carbon Offset, dan Membangun Industri yang lebih hijau,” ujar Pahala dalam keterangannya, Selasa (18/10).

Kebijakan dan strategi ini sejalan dengan Sustainability pathway yang telah dirumuskan oleh Grup MIND ID. MIND ID Bersama dengan anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk mempercepat dan mendukung Transisi Energi segera terwujud.  

Dalam konteks membangun Ekosistem EV, Grup MIND ID mendukung penuh dan berperan aktif dalam mewujudkannya. Hal ini terwujud dari inisiasi MIND ID yang telah menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Arrival Ltd yang menujuk PT Indonesia Baterai Company (IBC) untuk join studi pengembangan microfactory EV di Asia Pasific.

Program Dekarbonisasi juga menjadi fokus utama dalam pembahasan SOE International Conference. Tercatat sepanjang tahun 2021 hingga tahun 2022, Grup MIND ID telah mengimplementasikan program – program carbon reduction dan carbon offset yang dapat mengurangi emisi GRK sejumlah lebih dari 400 ribu ton C02e atau sebesar 28% dari target pengurangan emisi pada tahun 2030.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Mendorong Penjualan Emas Ritel

Dany Amrul Ichdan selaku Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID mengatakan, setiap anggota MIND ID memiliki target terhadap pengurangan carbon, sehingga target Net Zero Emission (NZE) di 2060 serta pengurangan carbon sebanyak 28% di 2030 dapat tercapai.

Langkah nyata program Dekarbonisasi ini tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang membebani Perusahaan, sekalipun dalam praktiknya berdampak pada meningkatnya pembiayaan, namun ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan.

“Perlu adanya penyesuaian Teknologi demi terciptanya carbon reduction. Selain itu, Grup MIND ID juga memiliki program unggulan berupa reklamasi dan reforestasi pasca tambang. Serta memastikan setiap praktik operasional pertambangan yang sesuai dengan prinsip Good Mining Practice,” tambah Dany.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×