kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.773   -132,22   -1,67%
  • KOMPAS100 1.198   -9,42   -0,78%
  • LQ45 977   -2,80   -0,29%
  • ISSI 227   -2,15   -0,94%
  • IDX30 499   -1,21   -0,24%
  • IDXHIDIV20 603   0,90   0,15%
  • IDX80 137   -0,40   -0,29%
  • IDXV30 141   0,42   0,30%
  • IDXQ30 167   0,16   0,09%

Hadapi Ikea, ACES semakin agresif


Selasa, 01 Mei 2012 / 07:00 WIB
Hadapi Ikea, ACES semakin agresif
ILUSTRASI. Booth Honda di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.


Reporter: Lili Sunardi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengaku bakal agresif membuka gerai baru tahun ini. Bahkan. perusahaan ini menjatahkan semua belanja modalnya untuk ekspansi gerai baru.

Semua ini dilakukan demi mengantisipasi calon kompetitor. "Total di 2012 ini, kami merencanakan 15 gerai baru, lima di antaranya telah dibuka di kuartal I-2012," ungkap Imelda Widjojo, Investor Relation ACES, kemarin

Perseroan ini tengah berupaya mengokohkan pasarnya, sebelum muncul kompetitor. Maklum, pada tahun 2014 mendatang, Ikea, peritel perkakas asal Swedia, bakal masuk Indonesia dengan menggandeng Hero Supermarket. Ikea menjadi pesaing serius ACES lantaran bermain di pasar yang mirip.

Sebelumnya, Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES, mengatakan, ACES telah menyediakan Rp 160 miliar sebagai belanja modal tahun 2012. Perusahaan ini menggunakannya untuk ekspansi gerai di seluruh Nusantara.

Dengan penambahan gerai itu, ACES berharap tahun ini meraih laba Rp 300 miliar. Target ini cukup konservatif karena hanya tumbuh 10% dibanding perolehan laba 2011.

Selain gerai Ace Hardware, ACES siap menambah lima gerai Toys Kingdom. Perseroan ini mengalokasikan Rp 20 miliar dari belanja modal tadi. Toys Kingdom merupakan anak perusahaan ACES yang secara khusus menyediakan mainan untuk segala usia.

Kinerja meningkat

Penambahan gerai itu sudah tampak membuahkan hasil. Sepanjang Januari-Maret 2012, Ace Hardware berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 713,4 miliar. Nilai tersebut tumbuh sekitar 36,5% dari realisasi penjualan di periode yang sama 2011 sebesar Rp 522,3 miliar.

Seiring peningkatan penjualan bersih tersebut, laba bersih perusahaan ritel ini melejit 49% menjadi Rp 88,1 miliar di kuartal I-2012. Sebagai gambaran, perolehan laba bersih ACES sepanjang tiga bulan pertama tahun lalu masih sekitar Rp 59,1 miliar.

Imelda menjelaskan, sejumlah gerai baru ACES turut menjadi penopang utama pertumbuhan penjualan perusahaannya. "Same store sales growth (gerai lama) naik sebesar 18% sementara sisanya berasal dari 13 gerai baru yang dibuka di tahun 2011 dan kuartal I-2012," kata Imelda.

Dia mengungkapkan, meningkatnya daya beli pelanggan berandil besar bagi pertumbuhan penjualan perusahaannya selama tiga bulan pertama di tahun ini. Pasalnya, Ace Hardware memang menyasar masyarakat kelas menengah ke atas dengan menyediakan produk perbaikan rumah (home improvement) yang dipadankan dengan gaya hidup.

Berdasarkan laporan keuangan ACES, penjualan produk perbaikan rumah sebesar Rp 431,9 miliar berkontribusi sekitar 60% terhadap total penjualan ACES di kuartal I 2012. Produk gaya hidup berkontribusi sebesar 37% dengan nilai Rp 270,7 miliar. Sementara sisanya dari penjualan produk mainan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×