kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi lebaran, Siliwangi menambah 200 truk


Senin, 16 Mei 2016 / 11:25 WIB
Hadapi lebaran, Siliwangi menambah 200 truk


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan jasa logistik PT Siliwangi Bangkit sudah tak sabar menadah berkah Lebaran. Tak main-main, mereka bersiap membeli 200 armada truk demi memenuhi potensi lonjakan pengiriman barang pada pada momen menjelang Lebaran tahun ini.

Siliwangi Bangkit akan menempatkan ratusan armada pengangkutan anyar di beberapa lokasi strategis. "Kami akan terus memaksimalkan pengiriman dan mempersiapkan kantong-kantong untuk mendistribusikan barang tersebut," kata Stefanus Suryaatmadja, Managing Director PT Siliwangi Bangkit kepada KONTAN, Jumat (13/5).  

Daftar belanja Siliwangi Bangkit bakal beragam. Pasalnya, perusahaan itu akan membeli truk dari berbagai jenis, mulai dari super heavy duty truck hingga light duty truck. Merek kendaraan yang mereka pilih juga beragam, dua di antaranya adalah Volvo dan Scania.

Hanya saja, Siliwangi Bangkit tak sekaligus membeberkan duit belanja yang dianggarkan untuk belanja 200 truk tadi.  Manajemen perusahaan beralasan, masih dalam tahap menghitung alokasi persis belanja modal atau capital expenditure tahun ini.

Yang pasti, belanja armada Siliwangi Bangkit tak cuma demi menyambut momen Lebaran. Perusahaan yang berdiri tahun 1951 tersebut juga mencanangkan niat belanja 200 truk baru, pasca Lebaran. Jadi, total belanja armada mereka sepanjang tahun 2016 yakni 400 truk.

Hingga saat ini, Siliwangi Bangkit sudah mengoperasikan  sekitar 1.600 truk.  Kalau semua target penambahan truk tahun ini terpenuhi, perusahaan tersebut akan memiliki 2.000 truk di akhir 2016.

Asal tahu saja, Siliwangi Bangkit melalui PT Siba Mandiri juga menjalankan bisnis penjualan komponen truk dan bus. Merek komponen yang mereka jajakan seperti Nissan, Mitsubishi, Hino , Isuzu, Mercedes Benz, Scania dan Volvo. Namun, kontributor terbesar Siliwangi Bangkit adalah bisnis logistik.

Hingga akhir tahun 2016, Siliwangi Bangkit mengincar pertumbuhan pendapatan 15%. Tanpa menyebutkan realisasi pendapatan tahun 2015, mereka mengaku pertumbuhan kinerja tahun lalu single digit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×