/2025/01/16/1800581659.jpg "Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Nataru, Begini Persiapan Pelni")
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, perusahaan perkapalan berpelat merah, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menyiapkan beberapa strategi menghadapi lonjakan penumpang.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyebutkan, perkiraan lonjakan penumpang di momen Nataru secara historis bisa mencapai 500.000 penumpang. Sementara dalam setahun penuh, kapal-kapal Pelni mampu mengangkut lebih dari 5,1 juta penumpang.
Pelni memaparkan tantangan serta persoalan yang kerap dihadapi saat lonjakan penumpang terjadi di kapal-kapal penumpangnya.
"Kendala utama yang dihadapi saat masa peak season biasanya adalah ruang gerak yang terbatas karena kepadatan penumpang, lalu antrian yang panjang, hingga kebersihan toilet yang menurun karena volume penggunaan yang meningkat," urai Anda, sapaan Tri Andayani saat ditemui usai melaksanakan workshop Keselamatan Anak Buah Kapal (ABK) di KM Labobar, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Sambut Peak Season Nataru, Pelni Ajukan Dispensasi Penambahan Kapasitas Kapal
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pelni akan menambah petugas kebersihan dan keamanan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menurunkan personel TNI Angkatan Laut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelayanan.
Di saat yang sama, Anda juga mengimbau agar masyarakat membeli tiket jauh-jauh hari di kanal resmi Pelni seperti website Pelni, Pelni Mobile, Primo Living, BCA, Permata Bank, Indomart dan mitra lainnya.
Pelni juga menegaskan untuk tidak membeli tiket melaui calo. Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto menambahkan manajemen Pelni telah berusaha keras menekan dan mencegah penjualan tiket calo tiket hingga penipuan calo tiket secara daring melalui Pelni Mobile.
"Kami juga mensosialisasikan penumpang untuk menghindari pembelian tiket pada calo, karena itu akan merugikan penumpang, harga tiket naik dan palsu," ucap Evan.
Sosialisasi ini penting dilakukan selain memperluas sistem pembayaran dan distribusi tiket terutama untuk masyarakat di daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Baca Juga: Gaikindo Catat Penjualan Mobil Ritel Turun 9,6% per Oktober 2025
Asal tahu saja, salah satu kapal terbesar Pelni yakni KM Labobar, memiliki kapasitas 3.000 penumpang. Labobar berlayar dengan rute panjang yakni Jakarta – Surabaya – Makassar – Baubau – Ambon – Banda – Dobo – Fakfak, dan sebaliknya.
Kapal ini singgah di sekitar 10 pelabuhan dan selalu beroperasi dengan tingkat keterisian penuh, termasuk untuk kontainer.
Adapun mayoritas penumpang KM Labobar adalah masyarakat dari wilayah timur Indonesia yang bepergian ke Jakarta atau kota besar lainnya, karena tarifnya terjangkau dan jangkauan luas.
Rata-rata setiap kapal Pelni menyinggahi 7 pelabuhan, dengan kapasitas 500–3.000 penumpang, dan menempuh jarak hingga 5.000 nautical miles (sekitar 7.000 km) dalam satu perjalanan yang biasanya berlangsung sekitar 14 hari.
Selanjutnya: Promo McD Delivery 8-9 November, Nikmati Paket 5 Ayam Goreng Hanya Rp 60.000-an
Menarik Dibaca: Promo McD Delivery 8-9 November, Nikmati Paket 5 Ayam Goreng Hanya Rp 60.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
