kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi low season, Tiket.com gelar promo


Kamis, 05 Februari 2015 / 20:54 WIB
Hadapi low season, Tiket.com gelar promo
ILUSTRASI. Gerai layanan digital Bank Negara Indonesia (BNI) Digital Lounge.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam menghadapi low season di awal tahun ini, berbagai cara dilakukan oleh perusahaan travel untuk bisa meningkatkan transaksinya.

Seperti yang dilakukan oleh Tiket.com. Perusahaan travel online ini tengah menggelar promo bertajuk 'Tantangan Harga' hotel dan tiket pesawat.

"Jika konsumen bisa menemukan selisih harga tiket pesawat produk sejenis dengan harga lebih murah, maka ia akan mendapatkan hadiah voucher," papar Gaery Undarsa, Managing Director Tiket.com di Jakarta, Kamis (5/2).

Menurutnya promo ini sengaja dilakukan untuk memberikan layanan terbaik dengan harga terbaik bagi konsumen. Gaery meyakini tawarannya ini akan menarik minat masyarakat di tanah air. Sebab kata Gaery, karakter orang Indonesia lebih memilih harga murah dibanding lainnya.

Promo ini digelar mulai 2 Februari - 28 Februari, konsumen Tiket.com bisa mendapatkan voucher potongan harga ketika berhasil membuktikan melalui foto adanya travel agen lain yang menawarkan harga lebih murah.

Adapun aturan mainnya, jika harga tersebut lebih murah Rp 50.000,- maka yang bersangkutan akan mendapatkan voucher Rp 50.000,-. Sedangkan jika nominal yang ditemukan selisih harganya lebih dari Rp 50.000,- maka voucher yang bisa dikantongi sebesar Rp 100.000,-. Foto tersebut harus dikirimkan maksimal setelah 1 jam pembelian tiket ke alamat tantangan.harga@tiket.com.

Jika biasanya pada Februari hingga Maret travel agent mengalami penurunan transaksi hingga 30%, Gaery optimis dengan promo ini justru bisa meningkatkan transaksi di perusahaannya.

“Promo ini bisa meningkatkan transaksi hingga dua kali lipat dibanding pencapaian bulan Januari lalu,” ujar Gaery tanpa menyebutkan nilai.

Meski berpotensi menimbulkan pembengkakan beban operasional, tetapi Gaery tidak mempersoalkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×