kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadirkan mesin cuci baru, Sharp perbesar pasar


Kamis, 02 Februari 2012 / 08:49 WIB
Hadirkan mesin cuci baru, Sharp perbesar pasar
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Demi menguasai 25% pangsa pasar mesin cuci nasional, PT Sharp Electronics Indonesia melansir dua produk mesin cuci dua tabung, pada Rabu (1/2) kemarin. Tak cuma itu, Sharp juga bakal meluncurkan tiga model mesin cuci baru lagi, terutama tipe bukaan depan atawa front loading.

Kehadiran dua model terbaru ini bakal melengkapi jumlah model mesin cuci Sharp yang ada di pasaran yang totalnya berjumlah 46 model.
Menurut Frans Wibowo, Manajer Produk Mesin Cuci Sharp Electronics Indonesia, munculnya dua produk baru serta tiga produk lainnya dalam waktu dekat untuk mendukung target penjualan mesin cuci Sharp di tahun ini.

Targetnya, penjualan mesin cuci Sharp mencapai 746.850 unit atau naik 41,3% dari total penjualan mesin cuci Sharp 2011 yang mencapai 528.540 unit. Dengan penjualan sebanyak itu, tahun lalu, Sharp baru menguasai 23% pasar mesin cuci nasional. "Tahun ini, Sharp yakin bisa merebut 25% pangsa pasar mesin cuci nasional," ujar Frans.

Untuk dua produk terbaru ini, Sharp mematok harga sebesar Rp 1,6 juta untuk kapasitas cuci 8 kilogram (kg) dan Rp 1,8 juta yang berdaya tampung 9 kg.

Nah, untuk mendukung target penjualan itu, Sharp Indonesia bakal meningkatkan kapasitas produksi pabrik mesin cuci di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kapasitas produksi saat ini yang mencapai 600.000 unit per tahun ditingkatkan menjadi 720.000 unit atau naik 20%.

Menurut Masahiro Nishio, Direktur Divisi Mesin Cuci Sharp Indonesia, Sharp tidak perlu mengeluarkan investasi lagi lantaran peningkatan kapasitas produksi ini cukup menambah jumlah sif kerja di bagian produksi.

Namun demikian, ke depan nanti, tidak tertutup kemungkinan Sharp bakal membangun pabrik baru. "Pastinya kami punya target lebih tinggi. termasuk membangun pabrik baru," kata Jitsuo Sakamoto General Manager Laundry Systems Division Sharp Corporation.

PT Hartono Istana Teknologi juga memasang target penjualan mesin cuci Polytron tumbuh 15% di tahun ini. Menurut Santo Kadarusman, Manajer Humas dan Pemasar-an Polytron, pihaknya bakal menelurkan mesin cuci terbaru, khususnya mesin cuci tipe dua tabung, top loading dan front loading.

Santo yakin Poyltron bisa meraih angka pertumbuhan 15% lantaran tahun lalu berhasil tumbuh 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×