Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Dalam paparan perkembangan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dirilis Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (22/2), ada kencederungan harga BBM jenis premium dan solar yang saat ini berlaku bisa bertahan agak lama. Hal ini mengacu dari perkembangan harga minyak dunia yang tengah melandai.
Ambil contoh harga premium yang saat ini bertengger di kisaran Rp 6.950 per liter, bakal bertahan hingga awal April nanti. Nah, yang menarik, efek dari harga minyak dunia yang terus melemah, ada kemungkinian harga premium bakal lebih murah lagi dari yang sekarang. Ini mengacu dari perkembangan harga mid of oil platts Singapore (MOPS) yang menjadi dasar patokan harga BBM saat ini.
Bayangkan saja, selam periode Januari hingga Februari saat ini, harga MOPS yang fluktuatif sempat membuat negara dalam hal ini Pertamina membeli premium di kisaran harga cuma Rp 4.800 per liter. Nah, dalam grafik tersebut disebutkan bahwa ada kemungkinan harga jual premium bisa turun jauh di harga sekaran ini di awal April nanti.
Begitu pula halnya dengan harga solar yang awal tahun ini tercatat Rp 5.650 per liter, kemungkina besar bisa terpangkas turun di awal April nanti. Nah, apakah proyeksi ini jadi kenyataan? Kita tunggu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News