Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia maya ramai membahas mengenai masalah harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo yang lebih murah ketimbang Pertalite. Kondisi itu menyebabkan SPBU Vivo ramai dipadati masyarakat yang ingin membeli BBM.
Terkait hal tersebut, Pertamina pun angkat bicara. Menurut Pertamina, ada sejumlah hal yang menyebabkan harga BBM di SPBU Vivo lebih murah dari Pertalite.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, harga SPBU milik swasta harus mengikuti formula batas atas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"BBM yang dijual oleh Vivo merupakan jenis bahan bakar umum, sehingga masing masing badan usaha yang menentukan harga ecerannya sesuai dengan formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga: Pemerintah Tetap Naikkan Harga BBM Meski Harga Minyak Sempat Turun, Ini Alasannya
Sementara BBM Pertamina dalam hal ini jenis Pertalite, mengandung bahan bakar khusus sehingga harga jualnya menjadi kewenangan pemerintah.
"BBM Pertamina Pertalite merupakan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan yang harganya sudah ditentukan oleh pemerintah dan harganya sama di seluruh Indonesia," ucap dia.
Sebagai informasi SPBU Vivo menjual BBM jenis Revvo 89 seharga Rp 8.900 per liter. BBM ini memiliki research octane number (RON) 89.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Banderol Di SPBU Ini Lebih Murah Dari Pertalite
Sementara BBM Pertamina yang nilai oktannya hampir setara dengan Revivo 89 adalah Pertalite dengan RON 90.
Harga Pertalite sendiri baru saja dinaikkan Pemerintah dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter mulai pukul 14.30 WIB Sabtu (3/9/2022) lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Pertamina soal Harga BBM yang Lebih Murah daripada Pertalite"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
