kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.539   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Harga buah dan sayur turun


Jumat, 30 Agustus 2013 / 08:22 WIB
Harga buah dan sayur turun
ILUSTRASI. Mau Mudik Lebaran? Ini Panduan Kemenkes dalam Memilih Vaksin Booster


Reporter: Noor Muhammad Falih, Handoyo | Editor: Fitri Arifenie

Kabar gembira bagi para ibu rumah tangga. Harga sayur mayur dan buah-buahan turun dalam satu minggu ini. Paling tidak, itu yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati. Sugiono, Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Kramat Jati mengatakan penurunan harga terjadi karena pasokan sayuran melimpah.


"Seperti bawang merah, karena mereka sedang panen di Brebes," kata Sugiono kepada KONTAN, Rabu (28/8).


Minggu lalu, pasokan bawang merah hanya 363 ton per minggu. Memasuki minggu ini, pasokan bawang merah naik 41,3% menjadi 513 ton per minggu.
Selain bawang merah, komoditas lain yang berlebih pasokannya adalah cabai rawit. Di minggu lalu pasokan cabai rawit hanya 969 ton. Pada minggu ini, pasokan kembali meningkat menjadi 1.137 ton per minggu.


Jika minggu lalu, harga bawang merah di pasar sebesar Rp 38.000 per kilogram (kg), minggu ini, harga bawang merah turun menjadi Rp 31.000 per kg. Begitupun juga dengan cabai rawit turun menjadi Rp 37.000 per kg menjadi Rp 33.000 per kg periode yang sama.


Sama seperti harga bawang dan cabai, harga buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati juga turun. Menurut Sugiono, selain melimpahnya pasokan buah, penurunan harga buah karena permintaan yang menurun. Misalnya, harga melon pada minggu lalu masih Rp 10.300 per kg. Pada pekan ini, harga melon turun menjadi Rp 9.000 per kg.


“Pasca Lebaran ada kecenderungan daya beli masyarakat turun 5% hingga 10%,” ujar Sugiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×