Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kenaikan harga daging ayam terus berlanjut. Kenaikan harga diperkirakan terus berlanjut sampai dengan menjelang puasa bahkan sampai Lebaran. Kenaikan harga tersebut tidak hanya terjadi di pasar eceran tradisional, tetapi sejak dari kandang peternak.
Begitu pula dengan harga daging yam di supermarket di kota Bandung. Sekretaris DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat, Henri Hendarta menyebutkan, harga jual daging ayam di pasar modern saat ini sudah naik menjadi Rp 27.000-31.500 per kilogram (kg).
Sementara itu, Sekretaris DPP Pengusaha Peternak Unggas Indonesia (PPUI), Aswin Pulungan, menduga, kenaikan harga jual daging ayam berkaitan dengan permainan industri besar yang menaikkan harga jual day old chicken (DOC) atau bibit ayam baru lahir. Selain itu, kenaikan daging ayam juga dipicu oleh kenaikan harga pakan yang membuat biaya produksi ternak naik.
Sejak beberapa pekan lalu, harga jual DOC naik dari Rp 4.500 per ekor menjadi Rp 4.500 per ekor. Begitupula dengan harga pakan ternak yang naik dari Rp 4.900 per kg menjadi Rp 5100 per kg. "Efeknya, harga jual ayam ras kandang rakyat naik, yang sebelumnya Rp 14.000 per kg menjadi Rp 15.000 per kg," terang Aswin. (Hendra Gunawan/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News